.webp)
Bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta, Pramono Anung, menanggapi hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan elektabilitas dia danRano Karnodi bawah pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO). Pramonomengaku bersyukur dengan hasil tersebut.
Pramono mengaku tidak terlalu optimis dengan angka survei elektabilitas di awal. Dia memprediksi angka elektabilitasnya hanya sampai 20 persen. Menurutnya, hasil survei LSI di luar dugaan, sebab elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mencapai angka 28,4 persen.
"Yang pertama saya alhamdulillah, sangat alhamdulillah. Karena apa? Semua orang memperkirakan minggu pertama setelah mendaftar, kami berdua itu maksimum 20 persen, maksimum," kata Pramono di Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan Pak Ahok sama Pak Jokowi ketika maju sebelum 4 persen. Ketika diumumkan itu baru 12 persen. Kami sudah 28,4 persen, saya sendiri terkejut, saya sendiri terkejut tidak menyangka, karena saya sendiri menyangka paling 20 persen," ujarnya.
Menurutnya hasil survei itu justru meningkatkan semangat pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Dia mengatakan, di hasil survei berikutnya bisa jadi elektabilitasnya kembali naik.
"Sehingga dengan demikian, kalau disurvei hari ini, karena surveinya itu kan tanggal 6 September, pasti berbeda, karena kami udah turun keliling kemana-mana, sehingga dengan demikian itu yang menambah semangat bagi saya dan Bang Doel," tutur dia.
Di tempat yang sama, Rano Karno mengaku bangga dengan raihan survei itu. Dia mengatakan hasil survei itu justru membuat pasangan RIDO khawatir. Sebab dalam waktu kurang dari dua minggu angka survei Pramono Anung - Rano Karno sudah cukup tinggi.
"Barangkali kalau timbul kekhawatiran itu bukan di kita ya, hasil survei itu, tapi mungkin tetangga sebelah. Karena kita baru kerja dua minggu, mereka barangkali udah hampir empat bulan. Jadi betul-betul kita ya tentu survei ini menjadi satu pegangan kita sehingga kita tahu daya jangkau kita," kata Rano Karno.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Berhenti Jadi Seskab, Pramono Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
