Di Balik Gerakan 'Tusuk 3 Paslon'

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

detik sore

Di Balik Gerakan 'Tusuk 3 Paslon'

20detik Signature - detikNews
Kamis, 12 Sep 2024 15:12 WIB
Detik Sore 12 September 2024
Foto: Maulana Irsyad
Jakarta -

Belum mulai masa kampanye Pilkada, di Jakarta muncul gerakan Tusuk 3 Paslon. Seperti diketahui, ketiga paslon yang dimaksud adalah Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno.

gerakan yang bernama 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' ini disebut-sebut berasal dari para pendukung Anies Baswedan yang oleh mereka disebut sebagai 'abah'. Menanggapi hal tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa gerakan ini merupakan wujud dari hak konstitusi warga negara. Ia menyebut bahwa hal ini juga merupakan respons dari dinamika politik Jakarta yang tengah terjadi.

"Sebenarnya semua adalah hak konstitusi, jadi kita hormati, kita hargai setiap pilihan," kata Anies, dilansir dari detikJogja Senin (9/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal ini, muncul kekhawatiran dari KPUD Jakarta akan adanya gerakan ini. Meski demikian, KPUD Jakarta meminta agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka secara bijaksana. Ditemui wartawan pada Minggu (8/9) lalu, Ketua KPU DKI Wahyu Dinata juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai mekanisme.

"Pada prinsipnya kami dari KPU DKI mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar, tentunya mencoblos yang benar itu ada mekanisme nya," kata Wahyu kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Kami akan mengintensifkan sosialisasi dan edukasi ke pemilih mengenai pentingnya menggunakan hak pilihnya dengan benar," lanjutnya.

Menanggapi hal ini, politisi senior Partai Golkar, Jusuf kalla, meminta masyarakat untuk tidak terpancing emosi dan bisa memilih pemimpin terbaik versi mereka. Lebih lanjut JK mengatakan jika masyarakat bisa mendengarkan dengan baik setiap penyampaian gagasan setiap paslon. Dengan demikian, muncul pemahaman tentang visi dan misi yang akan dibawa oleh paslon saat mereka memenangi Pilkada nanti.

Senada dengan JK, Ketum PKB Muhaimin Iskandar berharap agar masyarakat tidak menyia-nyiakan hak suaranya. Ia mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang akan mereka pilih, yang lebih penting adalah memilih calon pemimpin yang sudah memiliki kontrak politik langsung dengan masyarakat. Cak Imin mengaku prihatin atas adanya gerakan ini dan meminta publik tak absen serta memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilkada Jakarta.

"Ya saya prihatin, demokrasi kita masih belum aspiratif. Tentu kita harapkan dari calon yang ada kita optimalkan, maksimalkan. Sehingga kita berharap tidak ada golput," kata Cak Imin usai menghadiri acara Fun Ride & Run HUT ke-79 DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).


Melihat fenomena ini, benarkah gerakan tusuk 3 paslon merupakan respons masyarakat soal perkembangan politik di Jakarta? Dari mana gerakan ini muncul? Adakah penunggangnya? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikNews

Beralih ke pulau Sumatera, pagelaran PON 2024 Aceh-Sumut sedang berlangsung hingga Jumat 20 September nanti. Sebelum PON dimulai, banyak masyarakat hingga peserta PON mengkritisi kesiapan venue yang akan digunakan. Detik Sore akan bergabung langsung dengan Jurnalis detik Sumut untuk mengetahui cerita lebih lengkapnya terkait kesiapan dan keseruan PON 2024 ini di Indonesia Detik Ini

Pada penghujung sore nanti dalam Sunsetalk detik Sore kedatangan content creator horror untuk membahas dunia content dan celah celah untuk seseorang menjadi content creator. Bagaimana cara nya agar content kita trending? Bagaimana proses pembuatannya? Mari cek selengkapnya bersama Fadil Camui hanya di detik Sore.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/far)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads