Kata Kubu RK hingga Pramono soal 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Jakarta

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Kata Kubu RK hingga Pramono soal 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Sep 2024 07:51 WIB
Jakarta -

Belakangan muncul gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di media sosial. Sontak, gerakan itu mengundang beberapa komentar dari berbagai pihak.

Komentar itu datang dari kubu Ridwan Kamil-Suswono hingga Pramono Anung-Rano Karno. Gerakan ini awalnya diungkap oleh Kepala Rombongan bakal cawagub DKI Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu.

Beno mengaku mendengar informasi ada gerakan 'tusuk tiga pasangan calon' di Pilkada Jakarta oleh pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'. Diketahui 'Anak Abah' merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano ini juga mengaku mendengar ada gerakan 'Anak Abah' untuk memilih tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta. Ia berharap pemilih 'Anak Abah' dapat mengalihkan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno.

"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," tutur Beno.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," tambahnya.

Kata Suswono

Calon wagub Jakarta, Suswono, memberikan komentar terkait munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'. Suswono menilai masyarakat belum mengenal para calon termasuk dirinya dan pasangannya, Ridwan Kamil.

"Yang kan tadi yang saya katakan kita mungkin mereka mungkin belum mengenal dengan para calon. Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar, kita mestinya yang diperlukan apa sih, agar warga masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia. Intinya itu," ujar Suswono kepada wartawan, Minggu (8/9).

Suswono menyebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak 70 gagasan untuk memimpin Jakarta nanti. Dia menegaskan RK adalah orang yang kreatif.

"Bukan melihat orang per orang. Apa yang kami rintis bukan melihat orang per orang. Tapi apa yang kami rintis tentu saya sebagai calon wakil gubernur yang akan mem-back up Pak Ridwan Kamil, dia sudah punya 70 gagasan besar yang akan ditawarkan untuk memperbaiki Jakarta ini. Beliau ini kan orang kreatif, creator, sekarang aja dia ini kreator IKN jadi gagasan besar itulah yang akan ditawarkan," ujarnya.

"Tentu hal-hal baik yang ditawarkan gubernur sebelumnya pasti kami akan lanjutkan, jadi nggak perlu khawatir yang cinta Pak Anies, itu nggak perlu khawatir karena gagasan-gagasan bagus Pak Anies akan kita teruskan bahkan kita tingkatkan," tambahnya.

Cak Imin Prihatin

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) prihatin mendengar gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'. Ia berharap publik tak absen dan lebih memilih untuk memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilkada Jakarta.

"Ya saya prihatin, demokrasi kita masih belum aspiratif. Tentu kita harapkan dari calon yang ada kita optimalkan, maksimalkan. Sehingga kita berharap tidak ada golput," kata Cak Imin usai menghadiri acara Fun Ride & Run HUT ke-79 DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).

Cak Imin mengatakan lebih baik aspirasi yang dimiliki diberikan kepada salah satu calon. Ia tak masalah dukungan itu diberikan ke kandidat manapun, asalkan pemimpin ke depan memiliki kontrak politik dengan masyarakat.

"Daripada golput mending aspirasinya dititipkan kepada salah satu calon, terserah. Sehingga kontrak politik terjadi. Kalau terpilih harus melakukan apa, kalau tidak melakukan itu kontrak politiknya apa, misalnya lakukan demo besar-besaran," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..




Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads