Cak Imin Ngaku Prihatin Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Cak Imin Ngaku Prihatin Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 08 Sep 2024 09:30 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Dwi R/detikcom)
Foto: Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Dwi R/detikcom)
Jakarta -

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) prihatin mendengar gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'. Ia berharap publik tak absen dan lebih memilih untuk memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilkada Jakarta.

"Ya saya prihatin, demokrasi kita masih belum aspiratif. Tentu kita harapkan dari calon yang ada kita optimalkan, maksimalkan. Sehingga kita berharap tidak ada golput," kata Cak Imin usai menghadiri acara Fun Ride & Run HUT ke-79 DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).

Cak Imin mengatakan lebih baik aspirasi yang dimiliki diberikan kepada salah satu calon. Ia tak masalah dukungan itu diberikan ke kandidat manapun, asalkan pemimpin ke depan memiliki kontrak politik dengan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daripada golput mending aspirasinya dititipkan kepada salah satu calon, terserah. Sehingga kontrak politik terjadi. Kalau terpilih harus melakukan apa, kalau tidak melakukan itu kontrak politiknya apa, misalnya lakukan demo besar-besaran," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.

Ia menekankan jika demokrasi saat ini harus dijaga oleh pemimpin. Cak Imin tak ingin ada suara yang sia-sia di Pilkada Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Bagi saya hari ini demokrasi harus produktif, kontrak politik lebih penting daripada golput, sayang. Betul, betul (biar nggak sia-sia), kecuali yang satu calon. Ah itu saya nggak ikut-ikutan," tambahnya.

Muncul Gerakan 'Anak Abah tusuk 3 Paslon'

Sebelumnya diberitakan, Kepala Rombongan bakal cawagub DKI Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengaku mendengar informasi ada gerakan 'tusuk tiga pasangan calon' di Pilkada Jakarta. Beno mengatakan gerakan itu disebut datang dari pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.

Sebagaimana diketahui 'Anak Abah' merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial saat Pilpres 2024 lalu.

Mulanya, Beno mengatakan ada isu Rano Karno akan dipasangkan dengan Anies Baswedan. Namun, kata Beno, saat ini pasangan yang berlayar yakni Pramono dan Rano Karno.

"Kita siap menghibahkan diri Bang Doel dan Mas Pram untuk Kota Jakarta. Yang tadinya memang terdengarannya Anies dan Rano Karno, nah dia berubah menjadi Pramono dan Rano Karno, saya pikir pasti ada jet lag, pasti ada gap di sana, pasti ada distorsi," kata Beno di acara Relawan Rano Karno, Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano ini juga mengaku mendengar ada gerakan 'Anak Abah' untuk memilih tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta. Ia berharap pemilih 'Anak Abah' dapat mengalihkan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno.

"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," tutur Beno.

"Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," tambahnya.

Simak Video: Rano Karno soal 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon': Jangan Dibuang Suaranya

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/azh)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads