Janji RK Beri Tempat Tinggal Nyaman untuk Warga Kampung Bayam

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Janji RK Beri Tempat Tinggal Nyaman untuk Warga Kampung Bayam

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 08:46 WIB
Pengosongan Kampung Susun Bayam diwarnai kericuhan membuat warga syok hingga anak-anak drop. JakPro selaku pengelola Kampung Susun Bayam memberi penjelasan. (Fawdi/detikcom)
Foto: Pengosongan Kampung Susun Bayam diwarnai kericuhan membuat warga syok hingga anak-anak drop. JakPro selaku pengelola Kampung Susun Bayam memberi penjelasan. (Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), mengatakan warga Kampung Susun Bayam harus mendapatkan keadilan. RK berjanji mencari solusi hunian bagi warga Kampung Susun Bayam.

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini mengatakan seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan keadilan sosial sebagaimana amanat Pancasila. Menurutnya, negara harus hadir untuk mengurus seluruh warganya.

"Poinnya saya nggak bisa spesifik satu permasalahan ya, tujuannya sila ke-5 keadilan sosial. Jadi keadilan sosial itu artinya semua difasilitasi, menengah-bawah negara hadir, nanti diturunkan kepada pola-pola," kata RK kepada wartawan di Setu Babakan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (4/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, polemik Kampung Susun Bayam berlangsung cukup panjang. Warga dan pengelola hunian, PT Jakarta Propertindo (JakPro), sempat tarik ulur soal hak menghuni Kampung Susun Bayam.

Setelah sempat menerobos dan tinggal selama 6 bulan, sebanyak 40 KK diminta untuk mengosongkan Kampung Susun Bayam. Kini mereka tinggal di shelter hunian sementara.Warga eks Kampung Bayam tinggal di shelter hunian sementara. (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Terkini, warga eks Kampung Bayam dipindahkan ke hunian sementara (huntara) selagi menunggu rumah susun (rusun) baru yang dibangun Pemprov DKI. Setelah rusun jadi, rencananya warga eks Kampung Bayam akan dipindah ke sana.

ADVERTISEMENT

Terkait polemik Kampung Susun Bayam, RK mengaku memiliki pengalaman mengatasi hal ini saat menjadi wali kota Bandung. Jika terpilih pada Pilgub Jakarta 2024, RK mengatakan akan mencari solusi agar warga eks Kampung Bayam bisa tinggal di Jakarta dengan nyaman.

"Saya juga pernah melakukan hal yang sama waktu jadi wali kota. Yang penting rakyat Jakarta punya rumah, tempat berteduh. Masalahnya tetap di situ atau geser sedikit atau pindah, yang penting mereka berhak tinggal di kota ini dengan nyaman aman, kita carikan solusinya," jelasnya.

RK berjanji akan cepat mempelajari soal polemik Kampung Bayam. RK mengatakan juga akan mengunjungi warga Kampung Bayam.

"Karena saya baru, saya akan pelajari Kampung Bayam, ini-itu, ini-itu. Percayalah saya cepat belajar, nanti kita ada sesi khusus kepada spesifik-spesifik isunya. (Ke Kampung Bayam) Saya akan ke semua titik insyaallah, akhirnya paham apa yang harus dikerjakan," tutupnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polemik Warga Kampung Bayam

Pemprov DKI Jakarta bakal membangun rusun baru bagi warga eks Kampung Bayam. Warga memilih menempati hunian sementara (huntara) di Jalan Tongkol sambil menunggu rusun baru selesai dibangun di kawasan lain untuk mereka.

Kesepakatan antara warga Kampung Susun Bayam, PT Jakarta Propertindo (JakPro), dan Pemprov DKI Jakarta itu diungkap oleh Komnas HAM. Awalnya, Pemprov DKI sempat menawari warga direlokasi ke Rusun Nagrak di Cilincing tapi langsung ditolak.

Warga berjalan melintas di dalam Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Kamis (7/12/2023). Sejumlah warga menempati Rusun Kampung Bayam meskipun belum ada ijin atau surat resmi dari pihak yang berwenang. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/pras.Sebelum tinggal di huntara, sejumlah warga sempat menempati Kampung Susun Bayam. Mereka menghuni tanpa diberikan fasilitas, termasuk listrik. Foto diambil pada Kamis (7/12/2023). (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

"Warga tidak bersedia ke Nagrak, tapi jangan salah ya, Pemprov DKI menawarkan sementara tinggal di Rusun Nagrak tapi warga tidak bersedia," kata Komisioner Mediasi Komnas HAM, Prabianto Mukti, kepada wartawan, Selasa (4/6).

"Warga memilih untuk sementara tinggal di huntara Jl Tongkol," sambungnya.

Di sisi lain, warga bersedia apabila direlokasi di rusun baru yang akan dibangun. Rencananya, rusun tersebut akan dibangun di kawasan jalan terkemuka di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Mereka direlokasi ke rusun yang akan dibangun di Jl Yos Sudarso," jelasnya.

(jbr/idn)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads