Maju Cawagub Jakarta, Rano Karno Mundur dari DPR

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Maju Cawagub Jakarta, Rano Karno Mundur dari DPR

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 01 Sep 2024 13:32 WIB
Rano Karno
Rano Karno. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Jakarta, Rano Karno, mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. Ia menyebut hal itu bentuk komitmennya sungguh-sungguh menjalani amanah di Pilkada 2024.

"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. Sudah, saya sudah kirim dan semua sudah proses," kata Rano Karno usia ziarah ke Makam Benyamin Sueb di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).

Adapun Rano merupakan anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP. Komisi X DPR RI ini membidangi pendidikan, riset, olahraga dan kepariwisataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan sekarang sudah menuju proses PAW (pergantian antar waktu). Karena kan tanggal 1 Oktober itu pelantikan anggota DPR RI. Jadi artinya, persiapan ke sana, artinya saya serius maju di DKI. Saya tidak mau meninggalkan masyarakat Jakarta. Bukan hanya masyarakat Betawi, masyarakat Jakarta," sambungnya.

Rano juga mengungkap alasan dirinya maju di kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Rano mengatakan keinginan itu berawal dari pertanyaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENT

"Ini pertanyaan pertama kali membuat saya ingin di Jakarta," kata Rano Karno di Warung Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).

Rano mengatakan Megawati sempat bertanya terkait nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI). Pertanyaan itu adalah apakah Jakarta akan menjadi kota budaya, kota pusat bisnis, atau kota biasa-biasa saja.

"Karena Ibu Mega bicara kepada saya, 'No (Rano), bentar lagi DKI pergi'. Kaget ya, 'Maksudnya apa, Bu?' 'I-nya nggak ada. Yang ada DKJ.' Nah, sekarang mau apa DKJ? Jadi Jakarta ini mau apa? Mau sebagai apa Jakarta ini? Apa kota budaya? Apa kota biasa? Apa kota ekonomi? Nah, ini sebetulnya jujur membuat saya berpikir," ujarnya.

Dia mengaku awalnya tak mau maju di Pilkada Jakarta. Dia menuturkan hal itu juga sudah disampaikan kepada Pramono.

"Tadinya saya jujur mungkin sama dengan Mas Pram. Nggak mau. Udah cukuplah. Saya di Komisi X (DPR) saja. Saya mikir dunia pendidikan, kita sedang menyusun Sisdiknas, kemudian kita sedang membentuk panja biaya pendidikan. Cukuplah gitu," ujarnya.

Namun Rano mengatakan keinginan itu berubah setelah mendengar pertanyaan dari Megawati. Dia merasa tertantang dengan pertanyaan tersebut.

"Tiba-tiba ada yang jauh lebih besar perintah Ibu untuk memikirkan di saat Jakarta sudah tidak menjadi ibu kota. Mau seperti apa? Nah, itu yang membuat tantangan bagi saya," ujarnya.

(fca/fca)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads