Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, maju di Pilkada Jakarta diusung oleh partainya PDIP. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab anggapan majunya Pramono di Jakarta menjadi jembatan komunikasi dengan PDIP.
"Anggapan itu boleh saja," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). Jokowi menjawab pertanyaan terkait anggapan majunya Pramono di Jakarta menjadi jembatan komunikasi antara Jokowi dan PDIP.
Jokowi tak berkomentar banyak terkait itu. Ketika ditanya lagi apakah anggapan itu benar, Jokowi mengulang jawaban yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Loh anggapan itu boleh saja," sambungnya.
Diketahui, sebelum mendaftarkan diri sebagai cagub Jakarta ke KPU, Pramono sempat meminta izin ke Jokowi. Pramono mengungkap respons Jokowi yang tertawa terbahak-bahak dan memberikan dorongan.
"Kedua tentunya kepada Bapak Presiden, saya berkonsultasi, saya datang langsung, dan saya juga bertelepon langsung, dan ketika saya berkomunikasi duduk berdua sama beliau setelah beliau pulang dari Lampung, beliau tertawa terbahak-bahak, beliau bilang begini 'Mas maju', 'Mas Maju', karena kalau berdua memang kadang-kadang beliau memanggil mas," kata Pramono, di rumahnya, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Pramono bercerita, Jokowi memintanya maju karena tidak semua orang diberikan amanah. Ia lalu mendapat izin Jokowi untuk maju di Pilgub.
"'Pak saya minta izin, bapak izinkan?' 'Saya izinkan, Mas harus maju'. Jadi ini lah yang saya komunikasikan," ujarnya.
Simak Video: Jokowi Sebut Pramono Anung Sudah Izin Nyagub Jakarta 2 Hari Lalu