Teka-teki Pengganti Pemimpin Partai Beringin

detik Sore

Teka-teki Pengganti Pemimpin Partai Beringin

20detik Signature - detikNews
Selasa, 13 Agu 2024 15:18 WIB
detik Sore 13 Agustus 2024
Foto: arel sri zulfah
Jakarta -

Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar mengagetkan sejumlah pihak. Kabar ini disebarkan melalui akun Instagram pribadi milik Airlangga pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Dalam video berdurasi singkat itu, Airlangga mengatakan bahwa pengunduran diri ini berlaku sejak Sabtu 10 Agustus 2024. Dalam videonya, Airlangga juga menyebut jika mekanisme penggantian tokoh di posisi ketum akan segera dilaksanakan secara internal di tubuh Partai Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka menjaga memastikan stabilitas transisi Pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024," kata Airlangga, dikutip dari unggahan Instagramnya pada Selasa, 12 Agustus 2024.

"Selanjutnya sebagai partai besar dan matang serta dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD-ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu menindaklanjuti mundurnya Hartarto, Waketum Partai Golkar sekaligus Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Golkar akan menggelar rapat pleno. Diketahui, agenda tersebut akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa (13/8).

"(Plt Ketum) Akan ditentukan di rapat pleno," ujar Dito, dikutip dari detikNews, Minggu (11/8/2024).

Menanggapi hal ini, pihak Istana melalui Koordinator Stafsus Kepresidenan Ari Dwipayana mengatakan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto tersebut merupakan urusan pribadi. Ia juga menegaskan bila hal itu tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," kata Ari dikutip dari detikNews, Senin (12/7/2024).

Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Waketum Golkar yang lain Melchias Markus Mekeng berharap jika Plt Ketum pengganti Airlangga merupakan sosok yang dapat diterima oleh seluruh pihak.

"Plt Ketum hanya menjalankan roda organisasi untuk mempersiapkan munas, jadi tentunya orang yang bisa diterima semua pihak," ujar Mekeng, melansir detikNews Senin (12/8/2024).

Hingga saat ini belum ditemukan kabar siapa tokoh yang akan menjadi Plt ketum Golkar. Namun demikian, orang yang akan menduduki jabatan tersebut adalah satu dari dua belas Waketum yang dimiliki Partai Golkar.

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut jika seluruh Waketum memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Plt Ketum Partai Golkar. Ia juga sependapat dengan pernyataan bahwa calon Plt nanti harus diisi oleh orang yang bisa diterima semua pihak. Maka dari itu, ia mengatakan jika jabatan Plt akan ditentukan oleh takdir.

"Secara umum, Plt Ketum Golkar harus diterima dan disupport semua faksi di golkar tentu untuk mengonsolidasi golkar menghadapi persiapan pergantian ketum Golkar. Ini semua agar Golkar makin kondusif menghadapi pilkada serentak nantinya," kata Adi.

"Plt Ketum Golkar tergantung garis tangan dan takdir. Itu saja kuncinya. Karena semua Waketum potensial dan kompeten," tambahnya.

Kembali pada keputusan mundurnya Airlangga Hartarto yang sangat dekat dengan momentum Pilkada 2024, sejumlah pihak menanyakan alasan di balik peristiwa ini. Dalam kesempatannya, Dito sempat mengungkapkan bahwa kemungkinan Airlangga harus memusatkan perhatian pada pemerintahan mendatang. Namun demikian, hal tersebut belum bisa dipastikan kesahihannya.

Sementara itu, beberapa pihak juga mengaitkan mundurnya Airlangga dengan sikap dukungan Golkar terhadap politisi-politisi daerah yang akan bertarung dalam Pilkada nanti. Benarkah akan ada efek domino usai mundurnya Airlangga hartarto sebagai pengasa partai berlambang beringin itu? Simak diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur detikNews.

Beralih ke Jawa Timur, detikSore hari ini akan bergabung dengan detikJatim untuk membahas praktik penipuan dengan modus jual-beli rumah. Bagaimana praktik ini dilakukan? Ikuti laporan Redaktur detikJatim dalam Indonesia Detik Ini.

Sementara itu pada penghujung sore nanti, Sunsetalk secara khusus akan menghadirkan seorang penulis jurnal perjalanan, Agustinus Wibowo. Tidak hanya merekam pengalaman perjalanannya lewat fotografi, ia juga menulis kisah-kisah menarik lewat berbagai buku. Bagaimana sepak terjang hidup sebagai seorang penulis? Ikuti obrolan ringan bersama Agustinus Wibowo dalam Sunsetalk jelang matahari tenggelam hari ini.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

(vys/vys)



Hide Ads