Jika Anies Tak Maju
Indikator Politik menempatkan Ahok berhadapan dengan RK di Pilgub Jakarta jika Anies batal maju. Dua nama itu dipilih karena menjadi tiga teratas dalam top of mind bersama Anies terkait cagub Jakarta pilihan warga.
Survei Indikator menujukkan elektabilitas Ahok mencapai 44,7%. Elektabilitas dengan jumlah serupa juga diperoleh oleh Ridwan Kamil. Sementara bagi yang menjawab tidak tahu/jawab ada 10,6%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalnya Mas Anies tidak maju itu (suaranya) lebih banyak mengalir ke Ridwan Kamil. Memang ada yang lari ke Ahok tapi lebih banyak yang ke Ridwan Kamil," kata Burhanudin.
RK Dinilai Jadi Saingan Berat Anies
Burhanudin mengatakan tren suara menunjukkan RK bisa menjadi saingan berat Anies untuk bersaing di Pilgub Jakarta ketimbang Anies melawan Ahok.
"Meski Ahok nomor dua di bawah Anies dalam semua simulasi dan di atas Ridwan Kamil, tapi kalau melihat tren ini sepertinya RK lebih kompetitif jika melawan Anies ketimbang Ahok," kata Burhanudin.
Menurut Burhanudin, riwayat kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok pada 2016 silam masih membekas di masyarakat Jakarta. Burhanudin menyebut kasus itu membuat Ahok kesulitan menggaet suara dari kelompok muslim.
"Jawabannya karena Ahok punya historical burden terkait kejadian 2016-2017 dan itu yang membuat suara Ahok kaya semacam flat tidak mampu menarik basis pemilih muslim atau konservatif di Jakarta," katanya.
Simak Video 'RK Diprediksi Bakal Jadi Lawan Berat Anies di Jakarta':
(eva/azh)