Cak Imin soal Kelakar Jadi Cagub Jakarta: Ekspresi Frustrasi Sama Macet

Cak Imin soal Kelakar Jadi Cagub Jakarta: Ekspresi Frustrasi Sama Macet

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 23 Jul 2024 16:52 WIB
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Ketum PKB, Cak Imin, usai memberikan sambutan di Mukernas PKB. (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menjelaskan maksud dari kelakarnya mengenai perlu atau tidak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta. Cak Imin mengaku candaan itu bentuk rasa frustrasinya terkait macet di Jakarta.

"Itu ekspresi rasa frustrasi saya dengan kemacetan yang tidak pernah ada solusi. Ini aja acara mundur sampai 2 jam gara-gara macet. Ini kenapa nggak ada solusi yang efektif?" kata Cak Imin di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).

Ketika ditanya kesediaannya menjadi bakal cawagub pendamping Anies Baswedan, Cak Imin mengatakan jika tugasnya sudah terlalu banyak sebagai Ketum PKB. Meski begitu, Cak Imin mempersilakan jika Waketum PKB, Jazilul Fawaid, maju menjadi bakal cawagub Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ini ketua umum itu apa ya tugasnya terlalu banyak," jelasnya.

"Pokoknya silakan (kalau Jazilul jadi cawagub DKI). Semua maju di mana-mana. Nanti di desk pilkada yang akan memutus," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan saat ini partainya masih melakukan proses pencocokan mengenai pilkada, termasuk Pilgub Jakarta. Wakil Ketua DPR itu pun meminta untuk menunggu proses tersebut selesai dilakukan.

"Pokoknya semua lagi proses di desk pilkada ya. Perkembangan tiap hari berubah. Sudah dukung A tau-tau peta koalisinya berubah. Sudah mendukung B tau-tau wakilnya sama-sama nggak cocok. Nah itu semua menjadi problematika pilkada yang tidak bisa saya sampaikan, karena desk pilkada bisa berkembang," tuturnya.

Cak Imin sebelumnya berbicara soal lalu lintas yang macet di Jakarta. Cak Imin pun berkelakar jika dirinya perlu untuk maju di Pilgub Jakarta atau tidak.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam sambutannya di acara Mukernas PKB, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).

(amw/rfs)



Hide Ads