Kala Heru Budi Tolak Dikambing Hitamkan Anies soal Kondisi Jakarta

Kala Heru Budi Tolak Dikambing Hitamkan Anies soal Kondisi Jakarta

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 22 Jul 2024 07:30 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjalani prosesi sertijab dengan Anies Baswedan. Keduanya bersalaman dan berpelukan usai sertijab.
Heru Budi dan Anies (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya ingin mengembalikan manfaat yang terpotong bagi masyarakat Jakarta. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Anies tak mengkambinghitamkannya dengan menyebut ada manfaat yang terpotong di Jakarta.

Anies awalnya mengulas perjalanannya selama memimpin DKI Jakarta pada periode 2017-2022. Dia mengklaim masa lima tahun kegubernurannya itu membuat Jakarta bersatu.

"Saya berharap bahwa kita bisa terus menyampaikan pesan-pesan bahwa 2017 hingga 2022 kita sudah sama-sama membuktikan. Membuktikan apa? Jakarta aman, Jakarta tenang, Jakarta damai, Jakarta tanpa ketegangan, Jakarta tanpa suasana yang membuat kita merasa terpecah-pecah, Jakarta yang bersatu terbukti selama 2017 sampai 2022," kata Anies saat hadir di acara Milad ke-7 Ormas Bang Japar di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies juga mengatakan Pemprov DKI harus memiliki rasa kasih sayang terhadap seluruh warga. Dia kemudian mengatakan Jakarta tak boleh pelit dan mengungkit soal mengembalikan manfaat yang terpotong bagi warga Jakarta.

"Karena itu fokuskan pesan-pesan pada warga Jakarta untuk kita ingin suasana itu kembali, kita ingin suasana pemerintah provinsi yang penuh kasih sayang pada warganya, pemerintah provinsi yang melihat rakyat seperti saudara-saudara dan anak-anaknya sendiri," ujar Anies.

ADVERTISEMENT

"Bukan pemerintah provinsi yang pelit sama warganya, bukan pemerintah provinsi yang membatasi manfaat yang diterima oleh warganya. Oleh karena itu, kita akan pastikan kembalikan semua manfaat-manfaat yang sempat terpotong. Karena apa? Karena harus bisa memberikan manfaat pada masyarakat yang ada di sini," imbuhnya.

Anies saat ini sedang berupaya maju lagi di Pilgub DKI usai kalah dalam Pilpres 2024. Anies telah mendapat dukungan dari PKS dan PKB. Namun, belum ada kesepakatan resmi untuk mengusung Anies.

PKS masih bersikeras menduetkan Anies dengan kadernya, Sohibul Iman. Partai lain juga ingin kadernya mendampingi Anies yang dalam survei Litbang Kompas menempati urutan teratas soal elektabilitas.

Heru Budi Minta Tak Dikambinghitamkan

Heru kemudian membalas ucapan Anies itu. Dia awalnya menjelaskan bahwa dirinya masuk di Pemprov DKI saat APBD 2022 sudah berjalan.

"Gini ya, saya jelasin ya, saya masuk itu Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, itu ya," ucap Heru Budi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024) malam.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Anies Santai PKB-NasDem Belum Resmi Usung Dirinya Jadi Cagub Jakarta

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads