Budiman Kaitkan dengan Eksistensi Negara
Politikus Budiman Sudjatmiko turut menjelaskan pernyataan Prabowo itu. Budiman mengatakan Prabowo tengah menyampaikan soal pentingnya eksistensi bangsa dalam konteks keutuhan negara, diikuti dengan pentingnya menjaga infrastruktur yang ada di dalamnya.
"Jadi soal keamanan, menjaga pertahanan negara Indonesia itu soal eksistensi bangsa ya, soal keberadaan bangsa. Kalau memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut menciptakan ketertiban dunia kan soal esensi berbangsa," kata Budiman kepada wartawan, Minggu (14/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Eksistensi itu artinya Indonesia harus ada dulu, harus selamat dulu, harus utuh dulu, baru sejahtera, baru cerdas. Di situlah, artinya, sejahtera tapi kalau nggak selamat, percuma. Selamat dulu nih, kira-kira gitu. Jadi, eksistensi, harus ada dulu, baru esensi," tambah dia.
Budiman mengatakan Prabowo memiliki perhatian khusus mengenai situasi geostrategi dunia yang dilanda konflik dan perang. Menurutnya, hal ini bisa berdampak masalah di dalam negeri jika tidak diantisipasi dengan pertahanan dan keamanan yang mumpuni.
"Artinya, ya di situlah kemudian kenapa Pak Prabowo bicara soal keselamatan ya karena situasi dunia sekarang kan sedang tak menentu. Ancaman perang itu tidak main-main di Selat Taiwan, Laut China Selatan. Hari ini kan terjadi situasi seperti itu. Sehingga Pak Prabowo merasa penting bahwa kita menjaga keamanan dulu, jangan sampai kita kena dampak, karena kalau ada perang, kita bisa kesumbat supply impor, juga soal ekspor," ujarnya.
(fca/fas)