.webp)
Partai Demokrat resmi menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wagub Jatim Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi tersebut secara langsung.
Surat rekomendasi untuk Khofifah-Emil itu diserahkan AHY di Kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024). Khofifah dan Emil tampak memakai batik berwarna biru.
"Memberikan dukungan penuh sekaligus surat rekomendasi sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029," kata AHY, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY mengatakan Khofifah merupakan politikus perempuan yang telah berkecimpung di berbagai lini, mulai dari parlemen hingga pemerintahan. AHY memuji rekam jejak Khofifah dan menganggapnya sebagai tokoh perempuan nasional.
"Bisa dikatakan politisi perempuan paling lengkap di Indoensia karena pernah masuk semua lini, parlemen maupun pemerintahan," ucapnya.
AHY juga memandang selama 5 tahun memimpin Jawa Timur, Khofifah menorehkan berbagai prestasi, khususnya dalam penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan. Atas hal itu, AHY mendukung Khofifah kembali berpasangan dengan kader terbaiknya, Emil Dardak.
"Tentunya ini menjadi alasan mengapa masyarakat Jatim masih sangat mencintai dan mendukung Ibu Khofifah ke depan dan tentu pasangannya Mas Emil Dardak, salah satu kader terbaik Demokrat yang saat ini mengemban sebagai Ketua DPD Jatim. Politisi muda berangkat dari Bupati Trenggalek, dan sukses mendampingi Khofifah sebagai Wagub," jelasnya.
Khofifah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Demokrat. Khofifah mengenang masa-masa saat Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono bersama almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono, ikut menyukseskan Pilgub Jatim 2018 silam.
"Saya bersama Mas Emil untuk kesekian kalinya menyampaikan terima kasih atas segala support, dukungan pendampingan arahan yang selama ini kami terima luar biasa dari 5 tahun lalu kami dapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat. Tidak sekadar surat rekomendasi, bahkan Pak SBY dan almarhumah Ani Yudhoyono turun semua di gelanggang, akhirnya menangkan Pilgub 2018. Sejarah bagi kami sangat bermakna," ujarnya.
