6. Nama Kaesang Menarik di Jakarta
Ahmad Syaikhu juga menyebut nama Kaesang Pangarep menarik untuk Pilgub Jakarta 2024. Namun, Syaikhu menegaskan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS sudah menentukan Anies Baswedan-Sohibul Iman.
"Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP. Hanya saja di musyawarah DPTP yang lalu, keputusan yang sudah dikeluarkan adalah tadi Anies-Sohibul," kata Syaikhu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Syaikhu menjelaskan PKS akan melakukan pembahasan jika ada usulan nama baru yang muncul. Dia pun menyebut kolaborasi PKS dengan PSI bisa terjadi di banyak daerah lainnya.
"Ya tentu kita kalau memang ada usulan baru, tentu kita harus bahas kembali di DPTD, apakah setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu. Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antara PKS dan PSI," jelas Syaikhu.
7. Kaesang Nilai Lebih Elok PKS Usung Gubernur Jakarta
Kaesang Pangarep juga bicara terkait Pilkada Jakarta 2024. Kaesang berpendapat seharusnya PKS sebagai pemenang pemilu di Jakarta, mengusung calon gubernur.
Kaesang mulanya bicara terkait dirinya yang sama sekali tidak menyodorkan diri ke DPP PKS ketika bertemu. Dia menyebut usungan PKS, yakni Anies Baswedan-Sohibul Iman, bahkan akan dibahas oleh PSI.
"Di forum tadi, sudah pasti saya tidak menyodorkan nama saya ke DPP PKS, untuk mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul itu nanti kami akan bahas kembali di PSI," kata Kaesang.
Kaesang lalu berpendapat terkait Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, PKS lebih layak mengusung kadernya sendiri untuk maju Pilgub Jakarta.
"Ya ini menurut saya pribadi ya pak, Presiden PKS ini sebagai pemenang pemilu di Jakarta, punya 18 kursi, saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS harusnya menjadi gubernur. Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa jauh lebih elok kalau mengusung gubernur. Ya kurang lebih seperti itu (kader PKS jadi gubernur)," ucap Kaesang.
8. PKS Ingin Hilangkan Anggapan Tak Bisa Bertemu PSI
Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, ingin menghilangkan pemahaman PKS dan PSI tak bisa bertemu. Oleh sebab itu disepakati sejumlah kolaborasi PKS dan PSI.
"Ada hal menarik yang tadi belum terungkap bahwa PKS dan PSI akan berkolaborasi dalam hal-hal kepemudaan, dalam olahraga, masalah kewanitaan, kita mungkin akan adu bola, bertanding bola atau kita mau adu kekuatan dalam fitnes dan sebagainya ayo, stamina Mas Kaesang akan kita buktikan," ungkap Aboe.
Kemudian Aboe juga menekankan kesepakatan yang dibangun antara PKS dan PSI membuktikan bahwa kedua partai bisa bertemu. Hal ini sekaligus membantah anggapan kedua partai sulit untuk bertemu.
"Intinya kita akan menghilangkan pemahaman bahwa PSI dan PKS tidak bisa bertemu, ternyata bisa, terima kasih," tegas Aboe.
![]() |
9. Adu Pantun Habib Aboe dan Kaesang
Ada momen menarik pula saat PKS menerima kunjungan Kaesang Pangarep. Usai sepakat berkolaborasi di Pilkada Banten dan Lebak, petinggi PKS dan Kaesang saling lempar pantun.
"Beli rendang di dalam rantang. Berangkat saat matahari siang. Selamat datang untuk Bro Kaesang, di DPP PKS Jalan Simatupang," ujar Aboe saat berpantun.
Kemudian Aboe melanjutkan pantun keduanya. Pantun ini mengungkap PKS dan PSI yang bisa duduk bersama dalam membicarakan persoalan bangsa.
"Pergi ke kali mencuci kemeja. Pakailah sabun sehingga berbusa. PKS dan PSI hari ini duduk satu meja. Diskusi bersama persoalan bangsa," sambung Aboe.
Terakhir, Aboe membacakan pantun yang memberi pesan bahwa PKS sebagai partai oposisi tetap bisa diajak bicara. "Satu lagi, satu lagi. Ketemu mantan saat rekreasi. Hatinya senang kebawa mimpi. Meski PKS ini partai oposisi. Enak diajak ngobrol sambil minum kopi," kata Aboe.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu ikut melempar pantun. Isi pantun yang disampaikan soal kolaborasi demi bangsa.
"Menu nasi dan sambal terasi. Minumnya jus markisa. PKS-PSI jalin kolaborasi. Untuk kemajuan bangsa," kata Syaikhu.
Kaesang pun sempat membalas pantun tersebut. Namun, balasan pantun dari Kaesang hanya sekedar guyon.
"Ikan sepat, ikan gabus. Itu jenis-jenis ikan," sahut Kaesang yang disambut gelak tawa oleh semua jajaran PKS dan PSI.
Saksikan Live DetikPagi:
(rfs/rfs)