Gerindra Ungkap Jokowi-KIM Pernah Bahas Kans Kaesang di Pilkada Jakarta

Gerindra Ungkap Jokowi-KIM Pernah Bahas Kans Kaesang di Pilkada Jakarta

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 28 Jun 2024 16:50 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Firda CA/detikcom)
Foto ilustrasi: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Firda CA/detikcom)
Jakarta -

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkap adanya pembahasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Ketum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta. Namun, Muzani tak menyebut kapan hal tersebut dibahas.

"Oh, ada," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Muzani tidak merinci sampai sejauh mana pembahasan Kaesang di internal KIM. Menurutnya, saat ini masih pada tahap mengkaji dan mencocokkan nama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya karena waktunya masih cukup panjang, sehingga dilakukan exercise uji coba kalo ini dengan ini, kalo ini dengan ini," ujarnya.

Muzani tidak menjawab lugas saat ditanya apakah Jokowi menawarkan Kaesang ke partai di KIM. "Oh saya belum nanya ke Pak Jokowi tentang nama itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi bicara soal Jokowi cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta. Aboe Bakar menilai Jokowi sudah cawe-cawe alias terlibat dalam pilkada.

"Kan sudah biasa cawe-cawe, mulai dari presiden sampai nanti, biasa, jadi nggak ada masalah biar aja," kata Habib Aboe Bakar kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Habib Aboe lalu membahas Kaesang Pangarep yang belakangan ramai akan maju di Pilkada Jakarta. Dia mengaku mengetahui Jokowi sudah menyodorkan nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta.

"Sudah-sudah sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja," ujar Habib Aboe.

Kaesang Bantah

Kaesang membantah keras soal Jokowi menyodorkan namanya di Pilgub Jakarta. Kaesang mengatakan jika Jokowi tidak pernah menawarkan namanya kepada partai-partai.

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik" kata Kaesang dalam keterangannya, Kamis (27/6).

Kaesang mengatakan kewenangan untuk mengusung calon ada pada ketua umum partai. Menurutnya, pernyataan Sekjen PKS Habib Abie Bakar Al Habsyi ingin menutup pintu koalisi antara PKS dan PSI.

"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," ujarnya.

Lihat juga Video: Gerindra Respons PKS soal Kaesang Disodori Jokowi Maju Pilgub

[Gambas:Video 20detik]




(aud/gbr)



Hide Ads