Sosok Tommy Djiwandono, Tim Prabowo In Charge Sinkronisasi soal Keuangan

Sosok Tommy Djiwandono, Tim Prabowo In Charge Sinkronisasi soal Keuangan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 31 Mei 2024 12:34 WIB
Tommy Djiwandono.
Tommy Djiwandono usai pertemuan gugus tugas sinkronisasi dengan Menkeu, Sri Mulyani. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka salah satunya diisi oleh Thomas M Djiwandono atau Tommy Djiwandono. Tommy membidangi ekonomi dan keuangan di Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Tommy Djiwandono diperkenalkan Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, sebagai anggota gugus tugas yang membidangi ekonomi dan keuangan. Tommy diperkenalkan usai pertemuan gugus tugas dengan Menkeu Sri Mulyani.

"Kami perkenalkan bahwa Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diketuai oleh Profesor Doktor Haji Sufmi Dasco Ahmad, saya bertindak sebagai wakil ketua dan Pak Tommy Djiwandono sebagai anggota yang membidangi tentang ekonomi dan keuangan," Muzani di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tommy lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972, anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Tommy tidak lain merupakan keponakan dari Presiden terpilih sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Soedradjad Djiwandono atau ayah Tommy, merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI). Sedangkan ibunya, Bianti adalah kakak kandung Prabowo Subianto, artinya Tommy merupakan cicit pendiri Bank BNI, RM Margono Djojohadikusumo, dan cucu mantan Menkeu, Soemitro Djojohadikoesoemo.

ADVERTISEMENT

Pendidikan Tommy Djiwandono:
- SMP Kanisius, Menteng, Jakarta
- Studi sejarah, Haverford Colloge, Pennsylvania, Amerika Serikat
- Master bidang International Relations and International Economics, Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, Amerika Serikat

Awal karir, Tommy bekerja sebagai wartawan pada tahun 1993, lalu pernah berkerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong. Tommy kemudian diminta oleh pamannya, Hashim Djojohadikusumo, menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis, pada 2006.

Dalam dunia politik, Tommy terlibat di Partai Gerindra, pernah menjadi calon anggota legislatf (caleg) di Provinsi Kalimantan Barat. Pada Pilpres 2014, Tommy masuk dalam Koalisi Merah-Putih (KMP) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dalam struktur Partai Gerindra, Tommy menjabat bendahara umum pada periode 2014-2019. Lalu pada Pilpres 2024, Tommy Djiwandono menduduki posisi Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tommy In Charge Sinkronisasi soal Keuangan

Kembali kepada pertemuan gugus tugas sinkronisasi, Menkeu, Sri Mulyani, mengatakan Tommy Djiwandono yang akan lebih bertanggung jawab pada bidang keuangan tim Prabowo.

"Mungkin itu yang bisa saya sampaikan, tadi telah disampaikan oleh Pak Muzani, Pak Dasco, bahwa Pak Tommy Djiwandono yang akan in charge, yang akan bertugas untuk bidang ekonomi keuangan," kata Sri Mulyani usai pertemuan.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya pun sudah banyak berkomunikasi dengan Tommy. Komunikasi itu lalu diformalkan dengan pertemuann Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

"Sehingga selama ini sebetulnya juga sudah banyak komunikasi, namun hari ini menjadi diformalkan sehingga ini akan menjaga komunikasi yang sangat baik sehingga akan fokus kepada masalah-masalah yang harus kita tangani bersama," lanjutnya.

Saksikan Live DetikSore:



Simak Video "Alasan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Cuma Diisi Kader Gerindra"
[Gambas:Video 20detik]
(rfs/imk)



Hide Ads