.webp)
Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah santer didorong untuk maju di Pemilih Gubernur Sumatera Utara. Ternyata PDIP juga pernah menugaskan mantan Gubernur DKI Jakarta maju ke Pilgub Sumut. Siapa dia?
Untuk diketahui, dorongan terhadap Ahok untuk maju di Pilgub Sumut ini bermula dari Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon. Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Ahok dan menyatakan Ahok siap untuk maju di Pilgub Sumut.
"Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok, saya sudah dua kali berkomunikasi, 'Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumut, siap nggak, Bang? Siap nggak, Pak Ahok?'. 'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," kata Rapidin di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapidin mengatakan nama Ahok telah turut dipertimbangkan dan digodok dalam Pilgub Sumut. Rapidin mengatakan setiap hari partainya selalu mempelajari dinamika-dinamika politik yang terjadi menjelang pilkada.
"Sekarang bisa semua kita pertimbangkan. Tetapi dari hari ke hari akan kita kerucutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada," ujarnya.
Respons Ahok
Ahok lantas merespons terkait dorongan DPD PDIP Sumut untuk maju di Pilgub Sumut. Dia menunggu surat tugas dari DPP PDIP terkait Pilgub Sumut.
"Ya kita terima kasihlah ya teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi kan kita kan keputusan semua kan bukan di kita," kata Ahok di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5).
Ahok mengatakan hanya akan menunggu tugas dari partai. Ahok menilai keputusan berada di partai.
"Tunggu tugas saja," sambung dia.
Ahok juga sempat mengaku tidak begitu memahami wilayah Sumatera Utara. Dia juga tidak pernah bicara soal Pilkada 2024 ketika berjumpa dengan Megawati.
"Saya sama Ibu (Megawati Soekarnoputri) nggak pernah ngomongin soal Pilkada. Cuma ngomongin bantu teman-teman. Nggak lah, saya juga nggak gitu paham Sumut juga," ujar Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Pernah Ditugaskan di Pilgub Sumut
Ternyata dorongan kader PDIP maju Pilgub Sumut bukan yang pertama kali. PDIP pernah menugaskan mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syiaful Hidayat di Pilgub Sumut.
Berdasarkan catatan detikcom, Senin (27/5/2024), Djarot pernah ditugaskan oleh Megawati pada Pilkada 2018 lalu. Ketika itu, Djarot baru saja selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Ahok pada 15 Juni 2017.
Djarot menjabat sekitar 4 bulan sebelum digantikan Anies Baswedan. Sebagai informasi, Anies-Sandiaga Uno dilantik sebagai Gubernur-Wagub DKI pada Oktober 2017 setelah memenangkan Pilkada DKI 2017.
Setelah dari Pilkada DKI 2017, Djarot dipercaya PDIP menjadi cagub Sumut pada Pilkada 2018 lalu. Saat itu Djarot dipasangkan dengan Sihar Sitorus.
Djarot pun gagal dalam Pilgub Sumut 2018. Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeksah atau Ijek saat itu mengalahkan Djarot-Sihar Sitorus.
Simak juga Video: Tangisan Puan hingga Sindiran Megawati Warnai Rakernas V PDIP
(maa/tor)
