Presiden terpilih Prabowo Subianto mengganti nama program Makan Siang Gratis menjadi Makan Bergizi Gratis. PDIP menyebut frasa Makan Bergizi Gratis lebih edukatif ketimbang Makan Siang Gratis.
"Frasa 'makan bergizi gratis' lebih edukatif dan menangkap esensi dari program tersebut," ujar senior PDIP, Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Ia menyebut jika program Makan Bergizi Gratis didesain dengan baik dan terfokus kepada penerima yang tepat sasaran, maka hasilnya juga akan bagus. Menurutnya, program tersebut harus disiapkan dengan matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang harus dihindari adalah jika program penting ini dijalankan dengan mentalitas proyek seperti yang biasa dikenal, yang selama ini menghantui praktik birokrasi kita," jelas Hendrawan.
"(Seperti) Anggaran disunat, koordinasi berantakan, pelaksana tidak diseleksi baik, standar mutu amburadul, dan kontrol tak berjalan," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo menjelaskan alasan pihaknya mengubah nama program menjadi Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, nama program diubah agar waktunya lebih fleksibel.
"Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya ya," kata Prabowo dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (23/5/2024).
"Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?" imbuh dia.
(isa/gbr)