Ganjar soal Posisi PDIP ke Depan: Seperti yang Disampaikan Bu Mega Tadi

Ganjar soal Posisi PDIP ke Depan: Seperti yang Disampaikan Bu Mega Tadi

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 24 Mei 2024 19:51 WIB
Ganjar Pranowo tiba di acara Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). (Dwi R/detikcom)
Foto: Ganjar Pranowo tiba di acara Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). (Dwi R/detikcom)
Jakarta -

Mantan calon Presiden Ganjar Pranowo menilai posisi PDIP dalam pemerintahan ke depan telah disampaikan dengan jelas dalam pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Rakernas ke-5 PDIP. Namun, Ganjar mengatakan kepastian posisi PDIP akan ditentukan dalam Rakernas.

"Prediksi saya seperti apa menjadi kata per kata, kalimat per kalimat seperti yang disampaikan, kalau saya melihatnya sih jelas. Jelas seperti yang disampaikan Ibu Mega tadi," kata Ganjar di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Ganjar mengatakan sikap PDIP di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dirumuskan di Rakernas. Menurutnya, Megawati telah memahami keresahan para kader.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang pidatonya betul-betul tadi menunjukkan ketegasannya. Rasa-rasanya sih in line lah dengan apa yang menjadi suasana kebatinan kader," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengapresiasi keinginan ketiga partai politik lain yang mengusungnya saat Pilpres 2024 untuk mengikuti langkah PDIP. Ganjar menilai hal itu merupakan bentuk solidaritas.

ADVERTISEMENT

"Rasanya iya, karena para ketua partai yang bersama kami kemarin sepakat untuk tetap bersama, maka itu sebuah kehormatan dan soliditas, dan saya kira itu baiklah dikembangkan dalam tradisi politik," tuturnya.

Sebelumnya, Megawati mengatakan Indonesia menganut sistem presidensial. Oleh sebab itu, Megawati menyebut tidak ada oposisi dan koalisi.

"Karena saudara-saudara sekalian, anak-anakku tersayang, harus di stretching bahwa banyak sekali mereka yang salah, karena dalam sistem ketetangeraan kita boleh tanya Pak Mahfud, sistem kita presidensial," jelas dia.

"Jadi bukan parlementer, jadi sebetulnya kita ini tidak ada koalisi lalu oposisi, jadi memang agak susah, sebetulnya karena kalau tidak ikut, lalu apa ya? Jadi saya bukan kepada mereka bertiga, kerja sama karena memang begitulah tidak bisa koalisi, karena kita nanti sistemnya parlementer," sambungnya.

Megawati lantas meminta kepada semua pihak untuk memberikan pelajaran jika sistem kenegaraan ialah presidensial. Hal itulah, kata Megawati, yang ingin dia beri pembelajaran untuk ketiga partai tersebut.

"Beliau bertiga dan setelah pemilu pileg presiden beliau juga bertiga mengatakan kepada saya karena saya juga bertanya bahwa pileg pilpres sudah dinyatakan selesai tapi saya ingin sampaikan bapak bertiga gimana?" ujarnya.

Megawati menyampaikan ketiga partai tersebut pun ingin bersama dengan PDIP, meski pemilu telah usai. Megawati mengucapkan terima kasihnya.

"'Saya mau ikut terus sama PDIP', untuk itu saya tentunya sangat berbesar hati dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih, kaerna sebetulnya harusnya begitulah tata krama yang namanya di negara kita ini," tuturnya.

Simak Video 'Megawati Sentil MK: Ambisi Kekuasaan Sukses Mematikan Etika Moral':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/dek)



Hide Ads