Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto berbincang dengan media asing Al Jazeera di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sesi wawancara itu berlangsung santai di perpustakaan dalam rumahnya.
Pada wawancara yang ditayangkan di Instagram @talktoaljazeera tersebut, Prabowo menceritakan bagaimana ia sangat mencintai perpustakaannya itu serta mengungkapkan sejumlah tokoh penulis buku favoritnya.
"Ini adalah tempat favorit saya (di rumah). Terkadang saya cuma duduk di sini, tiduran di sofa," ucap Prabowo dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan hobinya ialah membaca buku. Menurutnya, dia dapat mengetahui dunia melalui sebuah pengetahuan. Selain itu, Prabowo juga menceritakan kebiasaannya membaca buku sejak kecil.
"Minat saya adalah membaca, terlebih pada usia muda saat masih menjadi pelajar, keluarga kami itu terbilang biasa saja, sederhana," cerita Prabowo.
"Ayah saya ialah seorang profesor di universitas, dan buku itu bagi kami (keluarga), khususnya saya merupakan suatu sarana rekreasi, hiburan, dan pembelajaran," sambungnya.
Prabowo juga mengungkapkan sejumlah tokoh penulis favoritnya, seperti Alexander Dumas, Sir Walter Scott hingga Paulo Coelho. Ia mengatakan, buku-buku karya Coelho menjadi salah satu aspek terpenting yang menginsipirasi hidupnya selama ini.
"Sekarang ini saya pikir salah satu buku terpenting yang mempengaruhi hidup saya adalah The Warrior of The Light, karyanya Paulo Coelho," tutur Prabowo.
Menurutnya, tokoh penulis dari Brazil itu sangat 'relate' kepada dirinya. Prabowo pun merekomendasikan para anak muda untuk mencoba membaca buku Coelho tersebut.
"Saya merekomendasikan kepada kalian, terutama anak muda yang ingin sukses dalam hidup untuk baca buku (Coelho) itu," kata Prabowo.
Lihat Video 'Momen Prabowo-Gibran Temui MBZ, Bahas Kerja Sama RI-UEA':
Selanjutnya
Cerita Tentang Keluarga
Dalam sesi wawancara itu, Prabowo juga menceritakan tentang keluarganya yang berperan pada kemerdekaan Indonesia dan melayani rakyat yang kemudian menjadi dorongan dia untuk melanjutkan perjuangan dari peran keluarganya tersebut untuk Indonesia.
"Saya tumbuh dengan orang tua serta kakek dan nenek yang penuh dengan cinta. Saya pikir, hal-hal yang mempengaruhi saya adalah bersumber dari keluarga saya, terutama dari leluhur saya yang ternyata juga berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," jelas Prabowo.
Ia menceritakan dirinya memiliki dua paman juga terjun di dunia militer, yaitu Subianto Djojohadikusumo, seorang tentara dengan pangkat terakhir kapten. Bersama saudaranya Taruna Sujono Djojohadikusumo, Subianto terjun dalam pertempuran Lengkong, Tangerang Selatan Mayor Elias Daan Mogot. Di dalam pertempuran itulah, kedua saudara kandung Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, tersebut gugur.
"Nenek saya selalu menceritakan tentang mereka. Bahkan nama saya 'Subianto' itu berasal dari nama paman saya yang pertama tadi gugur. Saya pikir, saya tumbuh dengan itu. Dan saya bertekad ingin melanjutkan tradisi perjuangan dari keluarga saya untuk mengabdi pada rakyat dan negara," ujarnya.
Prabowo Bicara Pentingnya Kejujuran
Lebih lanjut, Prabowo juga bicara tentang pentingnya kejujuran. Dia mengatakan sifat jujur dan berani itu dia lihat dari pejuang bangsa.
"Hal terbaik yang saya lihat dari mereka para pejuang yaitu kejujuran, keberanian mereka dan rasa cinta mereka kepada masyarakat, bagaimana mereka sangat bangga menjadi orang Indonesia. Dan itu mempengaruhi saya," ujarnya.
Dia mengajak semua orang berpikir positif. Hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama.
"Yang kita cari positifnya, kita cari untuk kebaikan bersama," ucapnya.
"Jadi ketika kita dihina, diremehkan dan difitnah, itu adalah bagian dari kehidupan," lanjutnya.
Prabowo juga mengatakan bahwa terlepas dari itu semua, ia selalu mencoba melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
"Dan setiap misi yang saya jalankan, saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Prabowo.
Lihat Video 'Momen Prabowo-Gibran Temui MBZ, Bahas Kerja Sama RI-UEA':