Reaksi Kubu Prabowo Usai Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

Reaksi Kubu Prabowo Usai Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Mei 2024 07:28 WIB
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menggelar jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/3). Mereka menyatakan siap mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 ke MK.
Politikus PDIP Ganjar Pranowo. Foto: Grandyos Zafna

Gibran: Yaudah Nggak Papa

Wapres Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka merespons sikap Ganjar Pranowo. Gibran mengaku tak mempermasalahkan sikap tersebut.

"Oh ya? Deklarasi? Yaudah nggak papa," kata Gibran dilansir detikJateng, Selasa (7/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/5/2024).Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/5/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Wali Kota Solo itu tidak mempersoalkan keputusan Ganjar untuk berada di luar pemerintahan. Ia juga meminta untuk tetap dikawal selama Prabowo-Gibran memimpin.

"Tetap ya mohon dikawal dari luar lah ya. Siapa pun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung tidak masalah," ujarnya.

Dengan deklarasi itu, menurut Gibran akan sejalan dengan partai yang menaungi Ganjar yakni PDIP yang akan menjadi oposisi. Gibran mengungkapkan komunikasi tetap terjalin antara Prabowo dengan pimpinan PDIP.

"(Komunikasi dengan Pak Ganjar) Kalau Pak Prabowo sendiri sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan dari PDIP. (Kontestan pemilu belum komunikasi) Ya nanti coba kami komunikasikan," jelasnya.

Bamsoet Sebut di RI Tak Ada Istilah Oposisi

Ketua MPR sekaligus Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut berkomentar soal deklarasi Ganjar sebagai oposisi Prabowo. Bamsoet mengatakan tidak ada istilah oposisi dalam sistem politik pemerintahan RI.

"Ya justru itu masalah kebangsaan kita di pemerintahan dalam format nilai-nilai keindonesiaan kita seperti apa. Karena di kita tidak ada istilah oposisi, di luar pemerintahan boleh tapi kita bekerja secara gotong-royong dari sisi kita masing-masing," kata Bamsoet di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Ketua MPR BamsoetKetua MPR RI Bamsoet Foto: MPR

Menurutnya, perbedaan sikap itu masuk dalam kerangka demokrasi dengan tetap mengutamakan kegotongroyongan.

"Jadi nggak ada yang namanya, oposisi kan berseberangan. Ini kan kita di Indonesia tidak ada istilah oposisi dalam politik ke-Indonesiaan kita. Di negara Pancasila Bung Karno telah mengenalkan sistem demokrasi, sistem politik yang basic-basicnya adalah kegotongroyongan," sambungnya.

Selanjutnya respons Demokrat, PAN hingga analisis pakar. Selengkapnya di halaman selanjutnya.




Hide Ads