Presiden PKS Ahmad Syaikhu buka suara soal Partai Gelora yang menolak partainya gabung ke pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Syaikhu menegaskan pihak tidak masalah apakah nantinya akan di luar ataupun di dalam pemerintah.
"Bagi kami nggak masalah, mau di luar, di dalam, kami punya pengalaman tersendiri ya. Tetapi kebijakan untuk mengambil apakah itu di luar atau di dalam koalisi atau oposisi," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di kediaman Anies Baswedan, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Syaikhu menegaskan keputusan PKS oposisi atau gabung pemerintah ditentukan oleh Majelis Syuro. Syaikhu dan seluruh jajaran DPP akan melaksanakan apapun keputusan nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi ini dalam ranah Majelis Syuro atau badan pekerja majelis Syura. Saya sebagai Presiden PKS akan melaksanakan apapun kebijakan yang akan diambil oleh majelis Syuro," ujarnya.
Seperti diketahui, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik menolak PKS bergabung ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mahfuz menyinggung PKS pernah melontarkan serangan ke Prabowo-Gibran.
"Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran," kata Mahfuz dalam keterangannya pada Minggu (28/4/2024).
Dia mengingatkan publik dengan narasi yang muncul dari kalangan PKS yakni menganalogikan Nabi Musa tidak perlu berutang kepada Firaun, karena dahulu Anies Baswedan diusung menjadi calon Gubernur Jakarta pada 2017 oleh Partai Gerindra. Mahfuz juga mengungkapkan bahwa PKS selama ini kerap memunculkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat.
Baca juga: 'Perang Terbuka' PKS Vs Gelora |
Selain itu, Mahfuz juga mengungkit kembali pernyataan PKS yang memberi cap pengkhianat kepada Prabowo karena bergabung dalam Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin pada 2019 silam.
"Ketika pada 2019 Prabowo Subianto memutuskan rekonsiliasi dengan Jokowi, banyak cap sebagai pengkhianat kepada Prabowo Subianto. Umumnya datang dari basis pendukung PKS," ujarnya.
Simak juga 'Cak Imin hingga Ahmad Syaikhu Hadiri Halalbihalal di Rumah Anies':