Prabowo-Gibran Hadir di Halalbihalal PBNU, Disambut Gus Yahya-Menag Yaqut

Prabowo-Gibran Hadir di Halalbihalal PBNU, Disambut Gus Yahya-Menag Yaqut

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 28 Apr 2024 13:38 WIB
Jakarta -

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara halalbihalal di Kantor PBNU, Jakarta Pusat. Kehadiran Prabowo dan Gibran dalam rangka silaturahmi.

Pantauan detikcom di Gedung PBNU, Gibran Rakabuming hadir pukul terlebih dahulu pukul 13.00 WIB. Gibran disambut langsung oleh Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Gibran terlihat mengenakan seragam koko berwarna krem. Usai turun dari mobil Gibran menyalami Gus Yahya hingga Sekjen PBNU Gus Ipul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sekitar pukul 13.14 WIB, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie juga tiba di lokasi. Gibran bersama jajaran PBNU dan Menag kemudian keluar Gedung untuk menyambut Prabowo Subianto.

Pukul 13.18 WIB, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia sampai di Kantor PBNU. Ia berkelakar saat bertemu dengan Gus Ipul.

ADVERTISEMENT

"Ada pertanyaan, jangan tanya (Gus Ipul) nanti mau masuk partai mana," ujar Bahlil sambil tertawa.

Prabowo kemudian datang pukul 13.22 WIB. Gibran, Gus Yahya, Gus Ipul hingga Menag Yaqut menyambut kehadirannya. Prabowo pun menyalami satu per satu jajaran PBNU di lokasi.

Adapun sejumlah pejabat sudah berada di lokasi sebelumnya, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, hingga Ketua PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Wasekjen PBNU, Sulaeman, sebelumnya mengatakan selain Prabowo-Gibran, 10 menteri dan 11 Duta Besar di Indonesia juga diundang. Menteri yang diikutsertakan di antaranya, Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.

"Silaturahmi aja, sama nahdliyin silaturahmi. Ada Dubes Emirat, ada Uni Eropa, ada Dubes Yordania, ada Dubes Amerika juga diundang," ucap Sulaeman.

"Ada Mensesneg ya, ada Pak Bappenas ya kalau nggak salah, ada menteri BUMN, ada Pak Bahlil, dan banyak lagi," sambungnya.

(dwr/aik)



Hide Ads