Gerindra Respons Ganjar yang Merasa PDIP Bakal di Luar Pemerintahan

Gerindra Respons Ganjar yang Merasa PDIP Bakal di Luar Pemerintahan

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 25 Apr 2024 19:50 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Jakarta -

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons pernyataan Ganjar Pranowo yang menyebut rasanya PDI Perjuangan akan berada di luar pemerintahan dari statement Ketum Megawati Soekarnoputri. Gerindra mengatakan akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama.

"Kita akan mengajak semua kekuatan, semua pemimpin untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan," kata Muzani kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Muzani menyebut ada komunikasi yang baik antara Gerindra dan PDI Perjuangan. Bahkan, katanya, rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati sudah mulai terdengar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komunikasi itu sedang kita bangun, komunikasi itu sedang kita rencanakan, Insyaallah," ujar Muzani.

"Sudah diomong-omongkan (obrolan kemungkinan pertemuan Megawati dengan Prabowo)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo sebelumnya menyatakan sikap politiknya untuk berada di luar pemerintahan. Dia menegaskan sikap itu bukan berarti tak menghormati pemenang Pilpres 2024.

Dilansir detikJogja, awalnya Ganjar ditanya wartawan terkait kemungkinan jika ditawari menjadi menteri. Dia menegaskan berkali-kali telah menjawab pertanyaan itu.

Ganjar lalu menegaskan akan berada di luar pemerintahan sebagai sikap politik.

"(Tawaran jadi menteri) itu sudah saya jawab berkali-kali. Biar bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemenang. Saya menghormati pemenang, tapi sikap politik saya lebih baik kami di luar (pemerintahan)," kata Ganjar saat ditemui wartawan di Sleman, tadi.

Sementara itu, terkait sikap PDIP, Ganjar belum mengetahui secara pasti. Tapi, menurutnya, jika melihat pernyataan Ketum Megawati Soekarnoputri, PDIP juga akan berada di luar pemerintahan.

"Belum memutuskan ya, tapi kalau liat statement-statement Bu Mega, rasanya iya. Di luar pemerintahan," katanya.

Pemerintahan di negara demokrasi, seperti diketahui, biasanya terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Namun biasanya, politikus di era kiwari menyebut 'pemerintahan' dengan maksud sebagai eksekutif saja. Tentu yang dimaksud Ganjar juga adalah pemerintahan eksekutif, bukan termasuk legislatif juga, karena PDIP ada di DPR pada periode pemerintahan selanjutnya setelah menang Pileg 2024 kemarin.

Simak Video 'Gestur Jokowi Seusai Disebut Bukan Kader PDIP Lagi':



(dwr/dnu)



Hide Ads