"Banyak ajaran-ajaran beliau saya pegang sampai sekarang. Mungkin itulah dengan gemblengan beliau dan dengan ajaran beliau juga yang membawa akhirnya sampai saya mendapat kehormatan dan kepercayaan besar, menerima mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam acara Di Gedung Perwayangan, TMII, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2024).
Jenderal Wismoyo diketahui pernah menjadi komandan Prabowo saat masih aktif di TNI. Prabowo mengaku terkesan dengan kepribadian dari Jenderal Wismoyo.
"Yang saya terkesan beliau adalah jiwanya yang bersih, yang ikhlas, jiwa prajurit yang lurus, yang jujur dan banyak sekali yang beliau ajarkan kepada saya, antara lain beliau ajarkan selalu untuk berfikir yang baik, berbuat yang baik, bertutur kata yang baik. Juga ajaran beliau harus selalu berfikir positif," ujarnya.
Menurut Prabowo, Wismoyo juga mengajarkannya untuk tetap gembira di segala situasi. Selain itu Wismoyo turut mengajarkannya soal nilai agama selama masa muda dulu.
"Kedua, harus gembira, ajaran beliau orang berani itu gembira. Itu saya pegang terus. Kemudian yang ditanamkan juga kepada saya adalah nilai agamis beliau. Saya termasuk waktu muda saya akui kalau saya memang nakal, Jadi walaupun beliau marah, dia tetap bela saya," sambungnya.
Wismoyo Arismunandar diketahui memang bagian dari keluarga Soeharto. Dia adalah adik ipar Soeharto yang menikah dengan Siti Hardjanti Soemoeharjomo atau Bu Datiet, adik Tien Soeharto, pada 1968.
Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940, ini mempunyai karier cemerlang semasa aktif di dunia kemiliteran. Setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1963, Wismoyo setidaknya pernah mengemban lima jabatan penting di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia matra darat.
Puncak karier Wismoyo adalah sebagai KSAD periode 1993-1995 atau fase-fase menjelang akhir pemerintahan Orde Baru. Di posisi inilah Wismoyo mengakhiri masa dinasnya sebagai bagian dari TNI.
Simak Video 'Momen Prabowo-Titiek Hadiri HUT ke-87 Adik Tien Soeharto':
(bel/ygs)