Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Bidang Hukum dan Advokasi, Hinca Pandjaitan, merespons soal karangan bunga kiriman pendukung menjelang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, suara para pemilih pasangan Prabowo-Gibran tidak bisa diabaikan.
"Pertama, tidak bisa kami abaikan ada 96 juta orang yang memang memberikan dukungan penuh," ujar Hinca di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (21/4/2024).
"Karangan bunga yang disampaikan kami terima betul dan itu adalah bentuk dukungan yang sangat elegan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hinca mengatakan bentuk dukungan itu lebih baik ketimbang menggelar aksi. Untuk itu, dia berterima kasih kepada pihak yang mengirim sejumlah karangan bunga yang muncul di MK.
"Lebih baik ketimbang harus turun ke lapangan. Karena itu kami terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mengirimkan papan bunga ucapan ke Prabowo-Gibran," kata dia.
Seperti diketahui, sidang putusan sengketa Pilpres 2024 akan digelar, Senin (22/4). Karangan bunga yang menyindir gugatan terhadap hasil Pilpres 2024 pun berjejer di MK.
"Capek-capek nyoblos dari hati eh dituduh karena bansos," demikian salah satu tulisan dalam karangan bunga 'Generasi Muda-Mudi Kreatif' itu.
Ada juga karangan bunga yang bertuliskan '01 & 03 vs 96,2 juta suara rakyat Indonesia bisa apa? oleh Pulo Gadung Gaming'.
Lalu, ada karangan bunga bertuliskan 'Dear hakim MK, kami pilih Prabowo-Gibran dari hati, jangan fitnah kami oleh Bakul Ronde Solo Raya'. Ada juga yang bertuliskan 'Lucu, yang kalah minta tanding ulang oleh Bismania Kebumen'.
Simak Video 'Jelang Putusan MK, TKN: Semoga Tidak Ada yang Menggelisakan':