Kata PBNU soal Megawati Ajukan Amicus Curiae di Sidang MK

Kata PBNU soal Megawati Ajukan Amicus Curiae di Sidang MK

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 18 Apr 2024 15:03 WIB
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf
Foto ilustrasi: Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. (LTN PBNU)
Jakarta -

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan terkait sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, mengatakan hal itu sebagai hak tiap warga negara.

"Saya kira itu apa pun yang jadi hak warga negara, tidak bisa kita persoalkan. Hak warga negara semuanya sama, hak saja cuma ya," kata Gus Yahya saat acara halal bihalal di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Gus Yahya berharap putusan MK nantinya ditetapkan berdasarkan pertimbangan yang absolut dan bisa diterima semua pihak. Dia berharap tidak ada kontroversi dari putusan MK nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu saja yang kalau boleh dibilang titipan dari NU ya, karena ini masalah yang menyangkut kepentingan-kepentingan yang berbeda, maka kami berharap bahwa penetapan MK sebagai ketetapan pengadilan, pada dasarnya ini didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang kurang lebih absolut," ucapnya.

"Dalam arti bisa diterima oleh semua pihak. Dan tidak menggunakan pertimbangan-pertimbangan yang nisbi. Yang bisa menjadi kontroversi lebih lanjut, itu saja. Kalau nisbi, kalau pertimbangan-pertimbangan itu sifatnya itu debatable atau bisa diperdebatkan, ini kan lalu menjadi berkepanjangan masalahnya," tambah Gus Yahya.

ADVERTISEMENT

Gus Yahya berharap keputusan MK bersifat final, sehingga tak ada lagi kontroversi. Dia lalu berpendapat masyarakat sudah rindu kembali bersilaturahmi setelah momen pilpres.

"Karena itu saya berharap putus, sudah tidak ada lagi kontroversi yang berkelanjutan itu yang kami harapkan sebagai masyarakat biasalah ya, karena saya juga bukan ahli hukum. Masyarakat ini juga kan sudah kangen bisa kerja seperti biasa enggak pakai ribut ribut lagi, sudah kangen sebetulnya," terang dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Cegah Eskalasi di Timur Tengah, PBNU Desak Gencatan Senjata di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads