Hasto lantas mengatakan majunya Bobby sebagai bakal cagub Sumut hanya menguntungkan 'dewa-dewanya'. Dalam kesempatan ini, Hasto juga menyinggung soal sikap hakim MK Anwar Usman.
"Nah ini ada akibat dampak kotak pandora yang pertama, yang menguntungkan dewa-dewanya, bukan rakyatnya. Kotak pandora yang kedua adalah sikap kenegarawanan hakim MK oleh Anwar Usman direduksi menjadi sikap kekeluargaan," tutur Hasto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jawaban Golkar
Hasto yang menyinggung Bobby Nasution siap maju sebagai cagub Sumatera Utara menguntungkan 'dewa-dewa' direspons Golkar. Golkar menegaskan mencalonkan Bobby berdasarkan prestasi dan tidak tercela.
"Kami mencalonkan tokoh berdasarkan prestasi dedikasi loyalitas dan tak tercela. Lalu disurvei untuk dinilai seberapa besar penerimaan masyarakat dan tingginya hasil survei," kata Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, kepada wartawan, Senin (8/4).
Dave mengatakan partainya mempunyai alasan dan landasan sehingga menentukan Bobby Nasution sebagai bakal cagub Sumut. Golkar, kata Dave, memprioritaskan kader terbaik berlaga di Pilkada 2024.
"Ada sejumlah faktor yang jadi alasan dan landasan penentu," ujar Dave.
"Yang tadi saya sampaikan, kita prioritaskan kader terbaik untuk posisi yang tersedia," imbuhnya.
Simak juga Video 'Golkar Beri Mandat ke Bobby Maju Pilkada Sumut':
Saksikan Live DetikPagi:
(rfs/maa)