Hotman Vs BW di MK Buntut Ngeyel Dibalas 'Hot Men'

Hotman Vs BW di MK Buntut Ngeyel Dibalas 'Hot Men'

Dwi Rahmawati, Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 04 Apr 2024 07:36 WIB
Hotman Paris saat sidang MK (tangkapan layar YouTube).
Foto: Hotman Paris saat sidang MK (tangkapan layar YouTube).

Setelah Saldi menegur Hotman, BW meminta izin bicara. Dia awalnya melayangkan protes ke Hotman. Namun, Saldi mengatakan protes BW sudah cukup.

"Majelis satu lagi," ujar BW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cukup cukup," kata Saldi.

"Maksud saya, pernyataan ngeyel itu juga gak pantas diucapkan, Hot Men," ujar BW yang membuat Hotman dan tim hukum Prabowo-Gibran tertawa.

ADVERTISEMENT

Anggota Tim Hukum Anies lain, Refly Harun, juga meminta Hakim MK mengingatkan Hotman terkait pernyataan 'ngeyel' yang disampaikan Hotman ke kubu 01.

"Tolong Majelis Hakim, diperingatkan itu saudara Hot Men yang bilang ngeyel-ngeyel ya, tolong diperingatkan," ujar Refly.

Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Agenda sidang hari ini ialah mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari KPU dan Bawaslu. KPU akan membawa 2 saksi dan 1 ahli, sedangkan Bawaslu 2 ahli dan 7 saksi.Tim hukum Anies-Cak Imin. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Hakim MK Arief Hidayat menjawab permintaan dari Refly Harun. Hakim MK mengingatkan peserta untuk mengedepankan sopan santun.

"Ya, sudah Pak Refly? Mas Refly, sudah ya. Jadi mohon pengertian bersama di forum ini kita sopan dengan menggunakan bahasa yang baik sesuai dengan adat kebiasaan masyarakat Indonesia, mohon kita bisa saling menghormati ya," ujar Arief Hidayat.

Sebagai informasi, ada dua permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diadili di MK. Perkara pertama diajukan oleh capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Cak Imin dan perkara kedua diajukan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Pihak termohon dalam kedua perkara tersebut ialah KPU RI. Sementara, kubu Prabowo-Gibran menjadi pihak terkait.


(haf/haf)



Hide Ads