Kala Golkar Tolak Pecah, Tak Akan Munas di Tengah Persiapan Pilkada

Kala Golkar Tolak Pecah, Tak Akan Munas di Tengah Persiapan Pilkada

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 29 Mar 2024 08:49 WIB
Ilustrasi Partai Golkar
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta -

Partai Golkar tengah digemborkan dengan isu Musyawarah Nasional (Munas) dalam pergantian ketua umum. Isu itu dibantah, lantaran Golkar fokus menghadapi Pilkada 2024.

Hal itu diungkap Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Munas Golkar diagendakan pada Desember 2024.

Lodewijk menyebut jika Munas dipersiapkan di tengah perjalanan nantinya akan membuat perpecahan di internal Golkar. Dia menegaskan bahwa Golkar tak akan mempersiapkan Munas dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tunggu, kan masih lama. Kita hadapi pilkada dulu. Bayangin kalau kita sedang siapin pilkada, kita siapin Munas, calonnya macam-macam, apa nggak pecah?" kata Lodewijk di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

"Ini kan kita udah mulai rapat-rapat pilkada. Kemarin kita buat. Kan dulu udah ada 1.141 atau 1.040 yang dapat surat penugasan, kita kirim lagi, ada perubahan nggak. Baru setelah itu kita sudah surati juga lembaga survei mana yang direkomendasi oleh partai. Baru kita lihat surveinya seperti apa," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ungkit Aklamasi Airlangga Sebagai Ketum

Lodewijk juga mengungkit aspirasi yang muncul dalam rapat pimpinan DPD Golkar bersama Airlangga Hartarto di Bali beberapa waktu lalu. Dia mengatakan para ketua DPD mendorong Airlangga maju secara aklamasi sebagai ketum di periode berikutnya.

"Kemarin kan waktu di Bali ketua DPD minta Pak Airlangga secara aklamasi," katanya.

Lodewijk menerangkan Munas masih baru akan digelar pada Desember. Menurutnya, jadwal Munas itu tidak akan dimajukan lantaran bertentangan dengan AD/ART partai.

"AD/ART sudah menentukan bulan Desember, nggak bisa diubah. Mengubah AD/ART kan harus lewat di Munas. Jadi nggak bakalan. AD/ART sudah menentukan bulan Desember setiap 5 tahun sekali," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

Simak juga Video 'Respons Bahlil Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar: Kita Lihat Proses':

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads