Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah menyambut baik munculnya nama politikus PDIP Anang Hermansyah mendampingi kader Partai Gerindra Muhammad Fawait atau Gus Fawait maju Pilkada Jember 2024. Said mengatakan pihaknya masih menunggu usulan dahulu dari DPC PDIP Kabupaten Jember mengenai wacana itu, namun dia tetap memberikan apresiasi.
"Wacana itu saya apresiasi dan baik-baik saja dan saya menunggu usulan dari DPC PDIP Kabupaten Jember. Karena mekanisme kami dari bawah, masuk DPD digodok, kami kirimkan ke DPP," kata Said kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
"Tetapi saya patut bersyukur bahwa wacana pilkada ini sudah berkembang sedemikian rupa dan respons di bawah juga saya lihat bagus. Tinggal mekanisme partai yang harus dilalui," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said menyampaikan terima kasih kepada Gerindra atas munculnya duet kader Gerindra bersama Anang. "Dan terima kasih kepada kawan kami Gerindra yang telah memberikan panggung bersama dengan PDIP untuk Kabupaten Jember," kata Said.
Ketua DPP PDIP itu memuji Anang sebagai politikus yang berkinerja baik, terutama saat menjabat anggota DPR. Dia menganggap Anang memiliki konsistensi dalam menjalankan kewajibannya.
"Kalau melihat Mas Anang, yang saya tahu, ketika beliau menjadi anggota DPR, beliau sungguh-sungguh menekuni apa yang menjadi kewajibannya," kata Said.
"Yang kedua, beliau adalah orang yang punya konsistensi. aitu penting bagi seorang politisi, sebagai mental dasar. Karena kalau tidak punya konsistensi maka itu bukan Anang lagi namanya, bukan kader lagi namanya," imbuh dia.
Nama Anang muncul untuk berduet bersama Gus Fawait usai dideklarasikan oleh DPC Partai Garuda Jember dalam sebuah acara di salah satu hotel di Jember. Dalam rekaman acara seperti dilihat, Sabtu (23/3), deklarasi duet Fawait-Anang Hermansyah juga dihadiri Anang secara virtual.
Namun, dalam acara tersebut, Anang belum memberikan jawaban pasti apakah dirinya bersedia atau tidak maju Pilkada Jember.
Lihat juga Video: Habiburokhman: Gerindra Tak Harus Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta