PAN Setuju Usul KPK: Bansos Sejatinya Tak Boleh Dadakan-Terpengaruh Pemilu

PAN Setuju Usul KPK: Bansos Sejatinya Tak Boleh Dadakan-Terpengaruh Pemilu

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 21 Mar 2024 06:43 WIB
Yandri Susanto
Foto: Yandri Susanto (dok. MPR RI)

Menurut Alex, pengaturan penyaluran bansos menjelang pemilihan umum dipercaya bisa membantu meningkatkan kualitas pilkada. Dia mengatakan banyak warga memilih berdasarkan faktor uang.

"Sesuai dengan survei kami di KPK, bahwa preferensi masyarakat memilih calon anggota DPR atau pimpinan daerah atau negara yang pertama-tama apa Bapak-Ibu sekalian? Faktor uang. Itu dari survei kami di KPK," ujar Alex.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex bercerita terkait ada warga yang mendapatkan enam amplop saat Pilpres lalu. Dia menyebut keenam amplop itu memiliki total uang Rp 1 juta.

"Itu yang menjadi pertimbangan pertama untuk menentukan calon. Itu terkonfirmasi saya dengar dari orang yang bekerja di rumah saya dan tetangga-tetangga cerita kemarin dapat amplop sampai lima, ada yang bilang empat, apa enam. Dijumlahkan secara total Rp 1 juta lebih Bapak-Ibu sekalian, untuk satu orang," tutur Alex.

ADVERTISEMENT

"Coba upayakan, Bapak-Ibu sekalian, Pak Sekjen, Pak Inspektur, jangan ada penyaluran bansos sebelum pilkada," pungkas Alex.

Simak juga Video 'Zulhas Buka Suara soal Beras Bansos Dibagikan saat Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]


(dek/jbr)



Hide Ads