Istana tepis
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, menepis kabar adanya lobi-lobi hak angket di balik pertemuan dua menteri PKB yakni Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Desa PDDT Abdul Halim Iskandar dengan Presiden Jokowi kemarin. Ari meminta tidak perlu ada spekulasi dari pertemuan itu.
"Tidak perlu berspekulasi kemana-mana. Sampai saat ini, beliau berdua adalah menteri Kabinet Indonesia Maju yang berada di bawah pimpinan Bapak Presiden Jokowi," kata Ari kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari menekankan pertemuan presiden dengan menteri-menteri adalah hal yang biasa. Ari menekankan pertemuan itu inisiatif dari kedua menteri tersebut. Menurut Ari, Abdul Halim pun telah menjelaskan isi pertemuan dengan Jokowi. Dari apa yang disampaikan, kata Ari, tidak ada pembahasan terkait hak angket.
"Bapak Halim Iskandar juga sudah menjelaskan topik pembicaraan dalam pertemuan dengan Bapak Presiden, tidak ada pembahasan tentang hak angket sama sekali. Yang dibicarakan antara lain: melaporkan capaian RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) di Kementerian yg dipimpin beliau berdua," ujarnya.
"Selain itu, beliau berdua menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan izin untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024. Dan juga disinggung capaian suara beliau berdua dan suara PKB secara nasional," lanjut Ari.
(dnu/dnu)