PKB Belum Bahas Arah Koalisi Jelang Pengumuman Pemilu: Tunggu Tim Hukum AMIN

PKB Belum Bahas Arah Koalisi Jelang Pengumuman Pemilu: Tunggu Tim Hukum AMIN

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 15 Mar 2024 05:01 WIB
Ketua DPP PKB Daniel Johan (tangkapan layar)
Foto: Ketua DPP PKB Daniel Johan (tangkapan layar)
Jakarta - Hasil pengumuman Pemilu 2024 akan diumumkan oleh KPU pada pekan depan. PKB, partai koalisi pendukun pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengaku belum membahas mengenai arah koalisi ke depan.

"Kita tuntaskan dulu penghitungan dan pengumpulan bukti-bukti temuan oleh tim hukum AMIN dan koalisi," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Kamis (14/3/2024).

KPU akan mengumumkan pemenang Pilpres 2024 pada Rabu (20/3) mendatang. Daniel mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil kerja dari tim hukum Timnas AMIN terkait langkah yang akan ditempuh seusai pengumuman hasil pemilu oleh KPU.

"Kita tunggu tim hukum AMIN bekerja sampai tuntas," katanya.

Saat ditanya apakah Timnas AMIN segera mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) usai pengumuman dari KPU, Daniel mengatakan pihaknya akan mendengar terlebih dahulu masukan dari tim hukum Timnas AMIN.

"Kita tunggu masukan tim hukum AMIN kepada partai koalisi," kata Daniel.

Rekapitulasi Suara Nasional Sejauh Ini

KPU terus melakukan rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hingga saat ini KPU telah melakukan rekap nasional di 21 provinsi, berikut hasilnya.

Berdasarkan catatan detikcom, Rabu (13/3), rapat pleno rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024 tingkat nasional digelar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).

Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN), nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Batas rekapitulasi di KPU yakni tanggal 20 Maret 2024.

Pada Rabu (13/3), KPU merekapitulasi tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Riau. Dari hasil rekapitulasi itu, Prabowo-Gibran unggul.

Berikut hasil rekapitulasi tingkat nasional di 21 provinsi yang sudah dilakukan KPU:

1. Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 496.280
Prabowo-Gibran: 1.269.265
Ganjar-Mahfud: 741.220

2. Gorontalo
Anies-Muhaimin: 227.354
Prabowo-Gibran: 504.662
Ganjar-Mahfud: 41.508

3. Kalimantan Tengah
Anies-Muhaimin: 256.811
Prabowo-Gibran: 1.097.070
Ganjar-Mahfud: 158.788

4. Bali
Anies-Muhaimin: 99.233
Prabowo-Gibran: 1.454.640
Ganjar-Mahfud: 1.127.134

5. Lampung
Anies-Muhaimin: 791.892
Prabowo-Gibran: 3.554.310
Ganjar-Mahfud: 764.486

6. Bangka Belitung
Anies-Muhaimin: 204.348
Prabowo-Gibran: 529.883
Ganjar-Mahfud: 151.109

7. Kalimantan Barat
Anies-Muhaimin: 718.641
Prabowo-Gibran: 1.964.183
Ganjar-Mahfud: 534.450

8. Sumatera Selatan
Anies-Muhaimin: 997.299
Prabowo-Gibran: 3.649.651
Ganjar-Mahfud: 606.681

9. Jawa Tengah
Anies-Muhaimin: 2.866.373
Prabowo-Gibran: 12.096.454
Ganjar-Mahfud: 7.827.335

10. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 2.653.762
Prabowo-Gibran: 2.692.011
Ganjar-Mahfud: 1.115.138

11. Kepulauan Riau
Anies-Muhaimin: 370.671
Prabowo-Gibran: 641.388
Ganjar-Mahfud: 140.733

12. Nusa Tenggara Timur
Anies-Muhaimin: 153.446
Prabowo-Gibran: 1.798.753
Ganjar-Mahfud: 958.505

13. Kalimantan Selatan
Anies-Muhaimin: 849.948
Prabowo-Gibran: 1.407.684
Ganjar-Mahfud: 159.950

14. Banten
Anies-Muhaimin: 2.451.383
Prabowo-Gibran: 4.035.052
Ganjar-Mahfud: 720.275

15. Kalimantan Timur
Anies-Muhaimin: 448.046
Prabowo-Gibran: 1.542.346
Ganjar-Mahfud: 240.143

16. Kalimantan Utara
Anies-Muhaimin: 72.065
Prabowo-Gibran: 284.209
Ganjar-Mahfud: 51.451

17. Sulawesi Tenggara
Anies-Muhaimin: 361.585
Prabowo-Gibran: 1.113.344
Ganjar-Mahfud: 90.727

18. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 4.492.652
Prabowo-Gibran: 16.716.603
Ganjar-Mahfud: 4.434.805

19. Sulawesi Barat
Anies-Muhaimin: 223.153
Prabowo-Gibran: 533.757
Ganjar-Mahfud Md: 62.514

20. Papua Barat
Anies-Muhaimin: 37.459
Prabowo-Gibran: 172.965
Ganjar-Mahfud Md: 120.565

21. Riau
Anies-Muhaimin: 1.400.093
Prabowo-Gibran: 1.931.113
Ganjar-Mahfud Md: 357.298 (ygs/idn)




Hide Ads