Bawaslu Jakpus Panggil 2 Caleg PD Diduga Politik Uang Hari Ini

Bawaslu Jakpus Panggil 2 Caleg PD Diduga Politik Uang Hari Ini

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 08 Mar 2024 07:53 WIB
suap ilustrasi
Foto ilustrasi: (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat (Jakpus) masih mendalami terkait dugaan politik uang yang dilakukan 2 calon legislatif DPR RI dan DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat. Bawaslu Jakpus memanggil kedua terlapor hari ini.

"Terlapornya baru kita undang besok (hari ini)," kata Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Jakarta Pusat, Dimas Triyanto Putro, kepada wartawan, Kamis (7/3) malam.

Dia menyampaikan Bawaslu Jakpus kini menangani dugaan kasus politik uang tersebut usai dilimpahkan dari Bawaslu pusat. Namun demikian, dia menyebut pemeriksaan kasus tersebut bersifat rahasia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh iya, kalau itu benar ada pelimpahan dari Bawaslu RI untuk melakukan penanganan dugaan politik uang yang dilakukan oleh caleg Partai Demokrat. Kalau untuk klarifikasi kan sifatnya rahasia ya, internal. Kita belum bisa bikin statement karena memang masih dalam proses aja sih," ucapnya.

Dimas pun belum mengetahui apakah kedua terlapor itu akan menanggapi pemanggilan Bawaslu. Menurutnya, yang terutama pihaknya sudah mengundang keduanya untuk memberikan klarifikasi terkait laporan yang ada.

ADVERTISEMENT

"Iya (sudah dipanggil). Tapi enggak tahu dia mau dateng atau enggak kan. Yang penting kita sudah undang kan," ujar dia.

Demokrat Beri Bantuan Hukum

Bawaslu menerima laporan terhadap caleg DPR RI dan caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat terkait dugaan politik uang. Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani memastikan Demokrat akan memantau laporan tersebut.

"Jika ada Caleg-caleg Demokrat yang dilaporkan ke Bawaslu, tentu saja akan menjadi perhatian kami. Kami akan terus memonitor. Nantinya akan kami koordinasikan dengan BHPP DPP PD untuk dilakukan pendampingan," kata Kamhar saat dihubungi, Rabu (6/3).

Kamhar memastikan pihaknya kini juga tengah fokus melakukan monitoring terhadap caleg-caleg ataupun dapil-dapil yang berpotensi kehilangan kursi akibat adanya permainan. Dia menyebut untuk sementara pihaknya juga akan memonitor perolehan kursi Demokrat.

"Kami juga tengah fokus melakukan monitoring pada Caleg maupun Dapil yang sedang rawan akibat adanya 'permainan' yang berpotensi hilangnya kursi. Jadi, untuk sementara ini fokusnya pada perolehan kursi, apalagi tak lama lagi juga akan dimulai tahapan Pilkada," ucapnya.

Simak juga 'Respons Bawaslu soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/zap)



Hide Ads