2 Caleg Demokrat Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Dugaan Politik Uang

2 Caleg Demokrat Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Dugaan Politik Uang

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 10:13 WIB
Anggota Bawaslu Puadi memberikan keterangan pers di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Foto: Komisioner Bawaslu Puadi (Andhika Prasetia)
Jakarta -

2 calon legislatif DPR dan DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat dilaporkan ke Bawaslu. Keduanya dilaporkan terkait dugaan politik uang.

Laporan ini dikonfirmasi oleh Komisioner Bawaslu Puadi. Dia mengatakan caleg DPR RI dari dapil II dan caleg DPRD DKI dapil VII dari Partai Demokrat itu dilaporkan pada 21 Februari 2024 yang lalu.

"Betul Bawaslu pada tanggal 21 Februari 2024 telah menerima 2 laporan dugaan perbuatan politik uang yang terkait dengan salah satu calon anggota DPR RI dapil II dan caleg DPRD DKI dapil VII," kata Puadi kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puadi menyebut laporan tersebut kini telah dilimpahkan kepada Bawaslu Kota Jakarta Pusat dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan. Dia menyebut peristiwa dugaan politik uang itu terjadi di wilayah Johar Baru dan Pasanggrahan.

"Laporan telah dilimpahkan kepada Bawaslu Kota Jakarta Pusat, satu laporan terjadi di Johar Baru dan dilimpahkan kepada Bawaslu Kota Jakarta Selatan, satu laporan terjadi di Pasanggrahan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut kedua laporan itu selanjutnya akan ditangani Bawaslu Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Pihak Gakummdu wilayah terkait juga dilibatkan untuk mengkaji laporan tersebut.

"Selanjutnya akan ditangani oleh Bawaslu Kota Jakarta Pusat dan Bawaslu Kota Jakarta selatan, dengan melibatkan Gakummdu di masing masing wilayah menurut keterangan para pihak dan menyusun kajian. Silakan bisa dikonfirmasi ke Bawaslu Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," ujar dia.

Partai Demokrat Telusuri

Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief merespons terkait laporan tersebut. Dia mengaku akan menelusuri terlebih dahulu soal laporan dugaan politik uang itu.

"Nanti kita cek," kata Andi Arief saat dihubungi terpisah.

Sampai saat ini, Andi Arief belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait laporan tersebut.

Sementara itu, detikcom telah berupaya untuk menghubungi kedua caleg Partai Demokrat yang dilaporkan atas dugaan politik uang. Namun, sampai berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari kedua caleg tersebut.

Lihat juga Video: Caleg Hanura Gorontalo Bantah Tarik Bantuan Tandon Air Gegara Kalah Suara

[Gambas:Video 20detik]




(maa/tor)



Hide Ads