Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan sebanyak 1.026 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) sakit. 22 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Hingga 19 Februari 2024 pukul 08.00 WIB, total kasus kesakitan tercatat sejumlah 1.026 jiwa yang terdiri dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan masyarakat," kata Ani dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).
Ani menambahkan, dari jumlah tersebut sebanyak 1.004 orang sudah terkonfirmasi sembuh dan dua orang pulang perawatan atas permintaan sendiri. Adapun, laporan mencakup kondisi petugas penyelenggara pemilihan umum dan masyarakat yang terlibat dalam proses pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Kematian KPPS: Jantung hingga Kecelakaan
Lebih lanjut Ani menjabarkan sebaran kasus tersebut meliputi wilayah geografis yang luas dari seluruh wilayah administrasi Jakarta, yaitu 147 orang di Jakarta Pusat, 119 orang di Jakarta Utara, 242 orang di Jakarta Timur, 331 orang di Jakarta Selatan, 98 orang di Jakarta Barat, dan 89 orang di Kepulauan Seribu.
"Dapat dilaporkan terdapat tujuh kasus kematian. Tiga orang di antaranya merupakan anggota KPPS, dua orang petugas pemilu, satu orang Linmas, dan satu orang pemilih. Sebab kematian pasien bervariasi, mulai dari penyakit jantung, serebrovaskular, kecelakaan, hingga pasien sudah meninggal saat pertama diterima di faskes," terangnya.
Ani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan terlibat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik selama pemilu. Ia juga mengapresiasi para petugas dan masyarakat yang telah bersama-sama menjaga kesehatan, sehingga gelaran Pemilu 2024 berjalan tertib dan aman.
"Terima kasih atas semua dukungan selama ini. Kami Dinkes Provinsi DKI Jakarta selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk seluruh warga masyarakat. Sebab kesehatan merupakan fondasi dasar segala kegiatan agar berjalan lancar," ucapnya.