.webp)
Kunjungi SBY di Pacitan
Sabtu (17/2), Prabowo berkunjung ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur. Prabowo mengatakan kunjungannya itu bertujuan untuk sowan dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan SBY.
"Hari ini sebagaimana saudara ketahui, saya mendapat kehormatan diterima oleh Presiden RI ke-6 Bapak SBY dengan seluruh keluarganya saya datang, pertama sebagai seorang junior saya ucapkan terima kasih atas dukungan beliau, beliau sangat luar biasa mendukung saya," kata Prabowo di kediaman SBY, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (17/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Waketum Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga telah bekerja keras mendukungnya.
"Dan untuk itu saya sampaikan terima kasih, juga Mas AHY luar biasa juga membantu kami bagian dari Koalisi Indonesia Maju, tapi secara personal secara fisik turun semua juga Mas Ibas bekerja sangat keras jadi untuk itu saya menyampaikan terima kasih. Jadi intinya saya datang ke sini untuk sowan dan ucapkan terima kasih dan lapor kepada senior saya," kata Prabowo yang kemudian memberi gestur hormat ke SBY.
Kunjungi Luhut di Bali
Di hari yang sama, Prabowo diketahui berkunjung ke Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Nusa Dua, Bali. Pertemuan itu digelar di sela acara Kementerian Pertahanan (Kemhan) di salah satu resort.
Dilansir detikBali, Sabtu (17/2), rombongan Kemhan tiba sekitar pukul 16.44 WITA. "Iya acara Menhan," kata salah satu protokol yang berjaga di depan resort saat ditemui wartawan.
Sumber detikBali di lokasi menyebutkan dalam rombongan itu ada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia dan Luhut Binsar Pandjaitan. Gibran Rakabuming Raka juga disebut-sebut berada di lokasi.
Sejak petang hingga malam, resort tersebut ramai dengan orang dari jajaran Kemhan. Ada satu ruangan kaca khusus yang dijaga ketat.
Di ruangan tersebut, Prabowo terlihat duduk santai. Menteri Pertahanan itu mengenakan kemeja berwarna hijau. Namun Gibran, Luhut, hingga Bahlil tak terlihat di ruangan itu.
(eva/rfs)
