.webp)
Caleg DPRD Lebak dari Partai NasDem, Aminudin, membantah dugaan pemberian amplop kepada warga. Ia mengaku hanya membagikan kalender tanpa amplop.
"Nggak tahu, saya nggak bagikan itu dan itu saya pastikan bohong. Kalau kalender betul, saya bagikan kalender dua bulan yang lalu," kata Aminudin saat dimintai keterangan, Kamis (15/2/2024).
Aminudin mengatakan dugaan dirinya memberikan amplop kepada warga adalah hoaks. Ia meminta Bawaslu memproses dugaan ini.
"Silakan saja, itu hak Bawaslu dan saya pastikan itu keliru. Saya nggak pernah melakukan itu (bagi-bagi amplop)," jelasnya.
Caleg DPRD Kabupaten Lebak dari Partai Golkar Sakirman juga membantah memberikan amplop kepada warga.
"Itu bukan uang dari saya. Ini saya lagi nyari informasi dari siapa itu uang karena ada kartu nama saya," kata Sakirman singkat.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Lebak menerima dua aduan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Kecamatan Sobang, Lebak, Banten. Aduan itu berupa foto 'serangan fajar' beserta identitas calon anggota legislatif.
Ada dua foto yang diterima detikcom, Selasa (13/2). Foto pertama memperlihatkan amplop dan selembar uang tunai Rp 100 ribu. Di bawah amplop itu ada kalender dari partai tertentu dengan nama calon legislatif DPRD Kabupaten Lebak dan calon legislatif DPRD Provinsi Banten.
Foto kedua memperlihatkan enam amplop yang masing-masing berisi uang tunai Rp 50 ribu. Di atas amplop itu terlihat kartu nama calon legislatif DPRD Kabupaten Lebak dari partai tertentu.
Lihat juga Video: Netizen Baper saat Prabowo Sapa Titiek Soeharto di Pidato Kemenangan
(jbr/jbr)
