.webp)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan meninggalkan tempat pemantauan quick count di Markas Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat. Anies diberi semangat oleh para pendukung di markasnya saat pergi.
Anies tampak keluar dari lokasi sekitar pukul 16.50 WIB setelah menemui cawapresnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan elite Timnas, seperti Sudirman Said, Tom Lembong, dan Ahmad Ali, selama lebih dari 2 jam. Ia dan Cak Imin belum sempat duduk bersama dengan pendukung di halaman belakang kantor Timnas yang sudah dipasangi layar besar.
Ketika Anies keluar, terdengar sejumlah pendukung yang meneriakkan Anies presiden. Mereka menyampaikan dukungan ke eks Gubernur DKI Jakarta ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anies presiden, Anies presiden," kata seorang pendukung di lokasi, Rabu (14/2/2024).
Ketika Anies memasuki mobilnya, tak sedikit yang meminta Anies membuka kaca lebih lebar. Mereka memberikan dukungan.
"Abah.... Pak, menang, Pak," ucapnya.
"Pak, semangat," kata salah seorang laki-laki berkaus putih di luar gerbang Timnas AMIN.
Anies telah menanggapi hasil hitung cepat (quick count), yang mayoritasnya menempatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini di posisi kedua. Anies meminta publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Jadi jangan kita tergiring untuk segalanya serba-cepat, sekarang harus sekarang, harus disimpulkan sekarang. Kasih waktu bagi KPU untuk bekerja, jangan kita tergiring untuk segalanya cepat. Kita tunggu sampai KPU tuntas," kata Anies di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Anies mengatakan hasil yang dipertontonkan oleh quick count terlalu awal. Ia meminta semua pihak menunggu sampai semuanya rampung.
"Kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Kita tunggu, jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan, kita hormati proses, kita hormati proses di KPU," ungkapnya.
Simak juga 'AMIN Kalah Suara dari Prabowo-Gibran di TPS Ibunda Cak Imin':
