Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI buka suara terkait adanya sejumlah video viral dugaan kecurangan terjadi di beberapa TPS saat pemungutan suara. KPU menegaskan pemungutan suara diawasi oleh para pengawas dan saksi.
Informasi mengenai sejumlah dugaan kecurangan itu viral di media sosial X. Dilihat detikcom, Rabu (14/2/2024), dugaan kecurangan pertama terjadi di Madura, Jawa Timur. Dalam video tersebut, lansia diperdaya untuk mencoblos pasangan calon tertentu oleh pendampingnya.
Video viral lainnya juga terjadi di Tegal, Jawa Tengah. Di video tersebut, warga menunjukkan surat suara yang telah tercoblos pasangan calon tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan proses pemungutan suara dipantau secara langsung oleh pengawas. Selain itu, menurut Idham, masyarakat dapat menyaksikan langsung proses pemungutan suara.
"Proses pemungutan suara itu disaksikan oleh para saksi dan diawasi oleh pengawas TPS dan dipantau oleh para pemantau dan dilihat secara langsung oleh masyarakat serta diliput oleh rekan jurnalis," katanya.
"Artinya proses pemungutan suara dilakukan secara terbuka," sambung dia.
Idham menuturkan terjadi dugaan pelanggaran akan diproses oleh Bawaslu. Namun dia menegaskan proses pemungutan suara dilakukan secara terbuka.
"Apabila ada hal-hal terindikasi kuat adanya dugaan pelanggaran di dalam proses pemungutan suara, maka Bawaslu lah yang akan menanganinya," tuturnya.
Simak juga Video: TPN Ganjar-Mahfud Bilang Pilpres 2024 Dinodai Banyak Kecurangan
(amw/dnu)