Komisi Pemilihan Umum Jakarta Utara menyatakan sebagian logistik pemilu di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) rusak akibat banjir. TPS yang kebanjiran tersebut diusulkan untuk digelar pencoblosan susulan.
"Indikatornya adalah logistik tidak dapat lagi digunakan dan juga TPS yang ada di sana juga terendam sehingga tidak dapat dilakukan pemilihan pada hari ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri, dilansir Antara, Rabu (14/2/2024).
Abie Maharullah menyampaikan ada 17 TPS di dua kelurahan, yakni Pegangsaan Dua dan Sunter Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan logistik yang terjadi di Kelurahan Pegangsaan Dua ada di TPS 149, 150, 151, 152 dan 153. Kemudian di Kelurahan Sunter Jaya di 12 TPS dari TPS 141 hingga TPS 153.
"Sejauh ini tidak ada lagi penambahan karena pemilu tetap berjalan meski dalam kondisi banjir yang merata di Jakarta Utara," kata dia.
Menurut Abie, kepastian dilakukan pemilu susulan baru didapatkan setelah rapat pleno.
"Kami segera rapat pleno untuk tentukan hal tersebut," kata dia.
Sementara itu, Ketua RW 08 Kelurahan Sunter Jaya Roy Andrian mengatakan, seluruh logistik pemilu untuk 12 TPS disimpan di ruang serbaguna RW. Pihaknya membuka gedung dalam kondisi terendam air.
"Logistik terbungkus plastik, tapi semua tetap basah. Setelah kami buka, surat suara juga basah dan kami laporkan ini," kata Roy.
Simak juga Video: 12 TPS di Tangerang Selatan Terendam Banjir