Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja meninjau tempat pemungutan suara (TPS) Jalan Kebon Sirih Barat, Menteng, Jakarta Pusat, yang sempat tergenang banjir. Meski begitu, TPS tetap bisa melaksanakan pemungutan suara pada siang hari.
Pantauan detikcom di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/2/2024), satu TPS di Kebon Sirih, yakni TPS 014, harus berpindah lokasi ke sebuah kafe berlantai dua, bernama Hostel 35, agar pemungutan suara bisa segera dimulai.
Terlihat antusiasme warga yang masih berbondong-bondong ke TPS meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB. Bagja mengatakan banjir baru surut pada pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai jam 8 pagi itu masih banjir. Kemudian disedot airnya sehingga jam 09.00 WIB mulai kering dan buka TPS jam 10.00. Kemudian dibuka untuk pemilih itu sekitar jam 10.30 WIB," kata Bagja kepada wartawan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pihaknya memperoleh informasi dari panitia pemungutan suara setempat bahwa kegiatan di TPS 011, 012, dan 013, 014 Kebon Sirih, yang sempat tergenang, tetap bisa dilanjutkan setelah genangan surut.
![]() |
"Akhirnya terjadi keterlambatan karena situasinya kemarin hujan terus sehingga daerah ini yang diprediksi tidak banjir malah banjir," ujarnya.
"Maka saya langsung cek ke sini, cari tahu kendala yang mungkin dihadapi setelah TPS kebanjiran," sambungnya.
Menurut Bagja, kondisi di Kebon Sirih saat ini memang memungkinkan bagi warga menggelar pemungutan suara. Meski begitu, sebelumnya terdapat delapan TPS yang terendam banjir.
"Ada delapan yang terdampak, tapi sekarang yang empat sudah dibuka, meskipun dibukanya telat tadi," ucapnya.
"Yang penting tidak ada kotak suara yang basah, surat suara yang rusak. Sehingga pemungutan suara tetap bisa dilanjutkan, meskipun ada keterlambatan," imbuhnya.
(bel/dwia)