Tahanan dalam kasus penganiayaan, Mario Dandy, menyalurkan suaranya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Salemba. Tak ada perlakuan khusus untuk Mario Dandy.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Salemba Beni Hidayat. Mario Dandy ikut mengantre saat mencoblos.
"Tidak ada yang spesial (untuk Mario Dandy). Bareng-bareng antre semua. Masuk ke TPS juga bareng-bareng. Tidak ada yang spesial," ucap Beni saat dijumpai di Lapas Kelas II-A Salemba, Jakarta Pusat, dilansir Antara, Rabu (14/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mario, yang merupakan tersangka kasus pengeroyokan terhadap David Ozora, tampak hadir di TPS khusus Lapas Kelas II-A Salemba pukul 11.00 WIB.
Dia pun terlihat mengenakan pakaian seragam lapas berwarna biru tua dengan tulisan 'Kami yakin bisa berubah' di bagian belakang dipadukan dengan celana hitam serta sepatu Hoka berwarna senada.
Selama berada di TPS, Mario juga terlihat tertib mengantre bersama narapidana lainnya dan menunggu giliran panggilan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Reaksi Mario cukup antusias. Dengan dia ikut antre," jelas Beni.
Kendati demikian, Mario tampak beberapa kali berusaha memalingkan wajah membelakangi media dan menutupi wajah.
Tonton Video: Kala Napi Lapas Jelekong Nyoblos Dipandu Petugas Berpakaian Adat