Relawan DIM Nilai 'Dirty Vote' Film Musiman di Masa Tenang

Relawan DIM Nilai 'Dirty Vote' Film Musiman di Masa Tenang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 12 Feb 2024 23:19 WIB
Film Dirty Vote.
Foto: (Istimewa)
Jakarta -

Relawan Desa Indonesia Maju (DIM) menyoroti penayangan dokumenter Dirty Vote' di masa tenang Pemilu 2024. Relawan DIM menilai film ini merupakan film musiman.

"Buat kami para penggerak desa, Dirty Vote ini Film musiman, polanya sudah terbaca dan berulang seperti 5 tahun lampau, tim produksinya juga masih sama. Rakyat cerdas, sangat mudah membedakan berita hoax dan fakta." ujar Sekjen Relawan DIM, Syaf Lessy, dalam keterangan yang diterima, Senin (12/2/2024).

Syaf menilai sepertinya ada kelompok yang tidak menginginkan pemilu berjalan kondusif, sehingga membangun persepsi yang tidak produktif di masa tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sepertinya tidak bisa tenang, di masa tenang. Sementara sebagian besar masyarakat sudah bersuka cita bersiap menyambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira," ujarnya

Ia lantas mengajak masyarakat untuk terlibat aktif mengawal konstestasi elektoral 2024. "Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pergi ke TPS," tuturnya.

ADVERTISEMENT
Sekjen Relawan DIM, Syaf Lessy,Foto: Sekjen Relawan DIM, Syaf Lessy, (dok.ist)

Diketahui, film 'Dirty Vote' itu dirilis Minggu (11/2). Film itu berisikan pernyataan dari 3 pakar hukum Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Mereka menjelaskan terkait dugaan kecurangan dalam pemilu kali ini.

Hal-hal yang disinggung dalam film tersebut yakni dugaan pengangkatan Pj kepala daerah untuk urusan elektoral, dan sorotan terhadap netralitasnya. Ada pula tudingan adanya menteri di sejumlah paslon dan dikaitkan dengan dugaan kampanye terselubung.

(dwia/dwia)



Hide Ads