"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini. Dalam waktu dekat kemungkinan besok kami juga akan mengirimkan tim pencari fakta khusus ke Malaysia, Kuala Lumpur," kata Habiburokhman kepada wartawan di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (6/2).
Habiburokhman menjelaskan surat suara itu sudah kondisi tercoblos pada pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Dia menuding PPLN terlibat dalam dugaan kecurangan itu.
"Dan suara pilpres yang dicoblos itu paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Kami juga duga kuat aktivitas pencoblosan itu melibatkan petugas Pemilu Luar Negeri, PPLN dan oknum Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut surat suara yang sudah tercoblos berjumlah hingga ribuan. Dia juga mendapat informasi bukti berupa foto dan video.
(bel/jbr)