SBY Sebut Aturan Kampanye dan Format Debat Pilpres Perlu Diperbaiki

SBY Sebut Aturan Kampanye dan Format Debat Pilpres Perlu Diperbaiki

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 22:25 WIB
Giliran SBY Sampaikan Pidato Politik Jelang Pemilu 2024
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sistem konsep dan aturan kampanye perlu diperbaiki. Hal ini ditujukan agar rakyat mengetahui secara utuh solusi dan kebijakan konkrit capres dan cawapres.

Hal itu diutarakan SBY dalam pidato politik dengan tema 'Indonesia 5 Tahun Ke Depan Yang Sudah Baik Lanjutkan Yang Belum Baik Perbaiki' di Hotel Avenzel, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (7/2/2024). Awalnya, SBY menyebut rakyat kurang mengetahui secara utuh visi dan misi pasangan capres dan cawapres selama masa kampanye.

"Apalagi visi dan misi partai-partai politik dan para calon anggota legislatif. Sepertinya, para penyelenggara pemilu lebih menitik beratkan pada pemilihan presiden. Padahal, tanggal 14 Februari ini, rakyat kita juga akan memilih Partai-partai Politik serta memilih anggota DPR RI, DPD RI dan DPRD untuk masa bhakti 5 tahun ke depan," kata SBY di Hotel Avenzel, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (7/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY berpendapat sistem kampanye serta debat Pilpres perlu diperbaiki. Hal itu ditujukan agar rakyat semakin mengetahui kebijakan konkrit paslon.

"Saya berpendapat ke depan sistem konsep dan aturan kampanye perlu diperbaiki dan disempurnakan format dan tata cara debat capres cawapres juga perlu diperbaiki. Agar rakyat makin mengetahui secara utuh apa solusi dan kebijakan konkrit para capres-cawapres," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SBY pun mengkritik slogan 'Jalan Salah Memilih Pemimpin'. "Kita sering mendengar kata-kata 'Jangan salah memilih pemimpin'. Semestinya juga 'Jangan salah memilih wakil-wakil rakyat di parlemen' juga 'Jangan salah memilih partai-partai politik'. Ini semua mesti diterjemahkan dalam sistem dan aturan pemilu yang tepat. Jangan hanya menjadi peringatan dan slogan semata," ucapnya.

(isa/isa)



Hide Ads