Di Balik Anies Baswedan yang Tak Menyerang di Debat Kelima

Di Balik Anies Baswedan yang Tak Menyerang di Debat Kelima

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Feb 2024 07:08 WIB
Anies Baswedan gunakan bahasa isyarat awali debat (dok. YouTube KPU)
Foto: Anies Baswedan gunakan bahasa isyarat awali debat (dok. YouTube KPU)

Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina itu menyebut, tema pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), memang relevan dengan Anies. Dia menyebut Anies mampu menghadirkan sejumlah argumen filosofis tentang pentingnya investasi SDM, yang akhirnya disetujui oleh dua paslon lainnya.

"Namun, Ganjar dan Prabowo juga tampak mampu mengimbangi dengan jawaban yang berbasis pengalaman lapangan masing-masing," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Umam menyebut di debat kelima ini, ada paslon yang mencoba menggunakan sejumlah narasi dan argumen untuk dioptimalkan guna mengonsolidasikan basis dukungan elektoral. Umam menyoroti strategi Anies dan juga Prabowo.

"Misalnya, Anies sering menggunakan terminologi Jawa, untuk mengonsolidasikan basis pemilih dari segmen Jawa. Anies juga beberapa kali menggunakan argumen Islam moderat, yang bisa diarahkan untuk mengonsolidasikan dukungan Nahdliyin yang saat ini terfragmentasi. Sementara itu, janji Prabowo untuk membantu keraton-keraton kerajaan dan kesultanan, berpotensi mengonsolidasikan basis pemilih adat dan para raja-raja di tingkat lokal yang juga masih punya pengaruh dan akar sosial-politik di wilayah masing-masing," kata Umam.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video 'Anies Ungkap Pesan Gerakan Bahasa Isyarat di Debat Terakhir Pilpres 2024':

[Gambas:Video 20detik]


(eva/ygs)



Hide Ads