Tokoh NU-Muhammadiyah Hadiri Doa Bersama, Cak Imin: Jadi Kekuatan Dahsyat

Tokoh NU-Muhammadiyah Hadiri Doa Bersama, Cak Imin: Jadi Kekuatan Dahsyat

Mulia Budi - detikNews
Senin, 05 Feb 2024 13:23 WIB
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri istigasah kubro bertajuk doa dan zikir kemenangan serta perubahan Indonesia adil makmur untuk semua di gedung IPHI, Sragen, Jawa Tengah Senin (5/2/2024).
Cak Imin doa bersama tokoh NU dan Muhammadiyah di Jateng. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri istigasah kubro bertajuk doa dan zikir kemenangan serta perubahan Indonesia adil makmur untuk semua di gedung IPHI, Sragen, Jawa Tengah. Cak Imin mengatakan jika Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bersatu maka tak bisa dikalahkan.

Mulanya, Cak Imin menyapa para kiai dan ulama yang hadir dalam acara istigasah tersebut. Cak Imin juga menyapa tokoh masyarakat dalam acara tersebut.

"Yang saya muliakan saya cintai para kiai, para ulama, para tokoh-tokoh masyarakat, para masyakih," kata Cak Imin dalam sambutannya di gedung IPHI, Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin lalu menyapa tokoh NU dan Muhammadiyah dalam acara tersebut. Dia mengatakan jika NU dan Muhammadiyah bersatu maka tak terkalahkan.

"Wabilkhusus almukarom Bapak Kiai Muhammad Bilal sesepuh Muhammadiyah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Asalam. Almukarom Bapak Kiai Isaifuddin Surya PCNU Sragen, moga-moga kedua beliau senantiasa diberi umur panjang, sehat walafiat. NU, Muhammadiyah bersatu, Insyaallah tak bisa dikalahkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ditemui usai acara, Cak Imin bersyukur istigasah itu dihadiri muslimat NU dan Muhammadiyah. Dia mengatakan bersatunya NU dan Muhammadiyah menjadi kekuatan dahsyat untuk AMIN di Jateng.

"Ya itu tadi yang datang semua tokoh NU tokoh Muhammadiyah campur bawur jadi saya sangat bersyukur ini bisa menjadi kekuatan yang dahsyat di Jawa Tengah," kata Cak Imin usai acara.

Cak Imin mengatakan acara itu dihadiri banyak muslimat NU dan Muhammadiyah. Menurutnya, bersatunya warga NU dan Muhammadiyah dalam acara itu dapat menjadi sebuah inspirasi.

"Ya aisyah banyak, fatayat ada jadi semua organ-organ NU yang perempuan banyak, organ-organ perempuan Muhammadiyah banyak, jadi supaya ini menjadi inspirasi semua," ucapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan AMIN tak berhutang pada oligarki melainkan pada rakyat. Dia mengatakan AMIN tak punya ikatan utang dengan pihak manapun sehingga hanya mengabdi ke rakyat.

"Ya alhamdulillah kita nggak punya ikatan sama sekali dengan pihak-pihak manapun karena kami punya pengalaman panjang ya, dari berbagai koalisi, dari berbagai capres yang kami dukung, berbagai pemilu, udah 5 kali ikut pemilu ya, Insyaallah lah kita Amin ini bertekat hanya mengabdi kepada satu yaitu rakyat," ujarnya.

(mib/rfs)



Hide Ads