Ganjar Tanya Tata Kelola Bansos, Anies Jawab Tanpa Pamrih

Debat Pilpres 2024

Ganjar Tanya Tata Kelola Bansos, Anies Jawab Tanpa Pamrih

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 04 Feb 2024 21:32 WIB
Momen Anies Acungkan 2 Jempol ke Ganjar
Foto: Momen Anies Acungkan 2 Jempol ke Ganjar (Anggi-detikcom)
Jakarta -

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pertanyaan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan terkait tata kelola bantuan sosial (bansos). Anies menjawab bansos harus diberikan sesuai kebutuhan sehingga bisa disebut sebagai bansos tanpa pamrih.

Pertanyaan disampaikan Ganjar saat sesi tanya jawab debat Pilpres 2024 ke-5 di JCC, Senayang, Minggu (4/2/2024). Mulanya ganjar mengungkapkan ada sejumlah problem bansos karena ada yang mengklaim seolah bansos dari perorangan atau kelompok.

"Pak Anies lagi ramai kita mau tanya soal bansos, karena menurut saya bansos ini adalah kewajiban negara dan rakyat berhak mendapatkannya. Tapi kita punya problem karena banyak klaim yang diberikan seolah-olah ini bantuan orang perorangan atau kelompok, padahal kita masih punya data yang tidak valid ada cara-cara penyampaian tidak benar, ada protes yang kemudian tidak terverivikasi atau tidak tersepons dengan baik," kata Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar kemudian bertanya kepada Anies cara tata kelola bansos sehingga tidak diklaim oleh perorangan hingga tepat sasaran.

"Ini yang menjadi pertanyaan saya kepada Pak Anies adalah, menurut Pak Anies kira-kira bagaimana tata kelola bansos agar satu tidak saling klaim, dua bisa tepat sasaran, tiga tidak menimbulkan kecemburuan. Sehingga inilah satu harapan yang betul-betul bisa diterima oleh rakyat?' tanya Ganjar.

ADVERTISEMENT

Anies kemudian menjawab dengan tiga langkah. Dia mengatakan bansos harus diberikan kepada penerima sesuai dengan kebutuhan sehingga bisa menjadi bansos tanpa pamrih.

Pertama kita harus menyadari yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi. Karenanya dia diberikan sesuai dengan kebutuhan si penerima. Kalau penerimannya mebutuhkan bulan ini ya diberikan bulan ini, kalau dibutukannya tiga bulan lagi ya tiga bulan lagi, tidak usah dirapel semuannya. Dijadikan sebagai sesuai kebutuhan, itu lah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih," jawab Anies.

Anies kemudian menyampaikan langkah kedua dan ketiga tata kelola bansos. Dia menuturkan langkah kedua bansos harus tepat sasaran dan disampaikan melalui jalur birokrasi.

"Kemudian kedua, pemberian bansos ini harus tepat sasaran, artinya diberikan melalui pendataan yang baik, informasi data itu harus akurat dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan dibagikan di pinggir jalan tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi," tuturnya.

Anies mengatakan kalangan prasejahtera dan miskin harus benar-benar menerima bansos dan terdata. Anies lalu menyinggung program bansos plus.

"Kemudian, ketiga, yang tidak kalah penting. Ketika kita bicara soal bansos ini, harus bansos itu bisa dipastikan mereka yang miskin prasejahtera termasuk di dalamnya jangan sampai mereka terlewatkan. Oleh karena itu, kami menyusun ini sebagai bagian dari perubahan adalah bansos plus, angkanya ditingkatkan, yang belum masuk masih miskin dimasukan dan diberikan bekal pelatihan pendampingan supaya mereka pelan-pelan bisa mandiri dan hidup lebih sejahtera," imbuhnya.

Simak Video 'Ganjar soal Tanya Bansos ke Anies: Bantuan Untuk Penerima, Bukan Pemberi':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/dek)



Hide Ads